Breaking News

Masyaallah, Kisah Mualaf Amerika, Penelitian Soal Hijab Bawa Ashley Memeluk Islam

 


Banyak kisah mualaf yang datang dari sejumlah wanita di negara bagian barat, salah satunya adalah Amerika Serikat. Seperti kisah Ashley, wanita cantik yang masuk Islam karena penelitiannya mengenai hari hijab sedunia.

Ashley dibesarkan di Arkansas Amerika Serikat yang merupakan negara bagian Selatan di wilayah "Sabuk Bible" dengan jumlah umat Kristen sangat besar dan area tersebut didominasi kulit putih yang tidak belajar banyak tentang agama atau budaya lain.

Dalam video yang diunggah pada 14 Oktober 2020 di kanal IMC id, Ashley menceritakan kisah perjalanannya menjadi seorang muslim. Seperti apa kisahnya? Yuk simak artikel ini sampai selesai ya.

Ashley menceritakan, mulai mengenal Islam saat duduk di bangku kuliah. Dia dihadapkan dengan budaya yang berbeda, bahkan dengan orang yang berhijab dan kulit berwarna.

Pada suatu waktu ia mengikuti sebuah program bimbingan, di mana semua muridnya disatukan di sebuah ruang kelas besar yang didalamnya terdapat siswa asal Amerika dan siswa internasional.

Ashley mencoba merasakan suasana barunya yang ada dalam kelas dan melihat sekeliling ruangannya.

Kemudian pandangannya tertuju pada dua gadis berhijab yang berasal dari Arab Saudi hingga akhirnya mereka menjadi teman baik hingga 2 tahun lamanya setelah Ashley meyakini bahwa gadis tersebut merupakan partnernya.

Selama menjalin pertemanan, Ashley dan temannya tersebut tidak pernah banyak bicara tentang agama. Dia pernah mengajukan beberapa pertanyaan tetapi topik agama tidak pernah menjadi perbincangan yang serius bagi keduanya.

Hal tak terduga datang ketika Ashley sedang bersama kedua gadis tersebut dan ada orang yang menatapnya dengan asing, Ashley selalu ingin membelanya.

"Kami pernah pergi makan bersama-sama, aku ingat ada seseorang yang menatapnya dan aku selalu ingin membela dia, dan selalu ingin berada di sana untuknya," ucap Ashley.

Tidak ada komentar