7 Cara Mendidik Anak Perempuan dalam Islam, Yuk Amalkan!
Anak merupakan titipan yang indah dari Allah SWT. Karenanya, setiap orang tua wajib mendidik dan menjaganya dengan baik. Namun, cara mendidik anak perempuan ternyata cenderung lebih diperhatikan, khususnya dalam agama Islam.
Bukan tanpa sebab, dikutip dari Dalamislam.com, menurut sebuah hadits shahih, anak perempuan kelak bisa menjadi penolong bagi orang tuanya.
"Barang siapa diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, kelak mereka akan menjadi penghalang dari api neraka." (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Anak perempuan juga memiliki keutamaan yang berbeda dari anak laki-laki. Karena dari rahim seorang perempuan akan lahir generasi penerus bangsa yang cerdas.
Seorang perempuan juga memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan moral dan akhlak terpuji pada anak-anaknya. Bila seorang perempuan dididik dengan menanamkan nilai Islam, insyaAllah ia akan menjadi penolong orang tuanya di akhirat. Itulah mengapa, mendidik anak perempuan akan lebih menantang.
Lantas, bagaimana cara mendidik anak perempuan sesuai dengan ajaran agama Islam? Berikut ini cara Rasulullah mendidik anak perempuan yang bisa kita tiru.
1. Mengerjakan Ilmu Tauhid
Tauhid atau konsep tentang ketuhanan merupakan hal pertama yang wajib diajarkan oleh anak perempuan. Misalnya dengan memberi tahu bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang menciptakan manusia.
Selain itu, Dads dan Moms juga bisa mengajarkannya mengucapkan kalimat syahadat yaitu, Laihala illaallah Muhammad Darrasullullah (Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah rasul utusan Allah SWT). Dengan mengulang-ulang bacaan ini, lambat laun si kecil akan terus mengingatnya.
Dijelaskan dari Ibn Abbas, Rasulullah SAW bersabda: "Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat �Lailaha-illaallah�. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, �Lailaha-illallah. Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya �Lailah-illallah�, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya.� (sya�bul Iman)
2. Mengajarkan Doa-doa Harian dan Kewajiban sebagai Seorang Muslim
Setelah itu, Si Kecil juga perlu diajarkan mengenai doa-doa harian. Kebiasaan menbaca doa ini juga akan menumbuhkan kecintaannya dengan Allah SWT.
Kemudian, jangan lupa untuk memberikan contoh dengan mengucakan 'Bismillah' sebelum melakukan sesuatu dan 'Alhamdulillah' setelah selesai melakukan sesuatu.
Bila Si Kecil sudah menginjak usia 2-3 tahun, ia sudah bisa dikenalkan dengan bacaan Al-Quran seperti huruf hijaiyah. Lalu, semakin dewasa, ajarkan untuk menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim, yaitu shalat dan puasa.
Meski kewajibannya dilakukan saat anak baligh, Dads dan Moms sudah bisa mengenalkan dan membiasakan Si Kecil melakukan ibadah shalat dan puasa.
Biarkan Si Kecil melihat kebiasaan Dads dan Moms shalat dan puasa, agar ia pun sudah terbiasa dengan kewajiban itu.
3. Mengajarkan Akhlak Mulia dan Sopan Santun terhadap Orang Tua
Mengajarkan akhlak yang mulia bisa menjadi modal awal untuk menumbuhkan kebaikan lainnya dalam diri putri Dads dan Moms. Karenanya, mengajarkan akhlak yang baik wajib dilakukan.
Rasulullah pun amat menyukai seseorang yang memiliki akhlak terputi, dan beliau juga kerapkali mengajarkannya pada anak-anaknya tentang cara berperilaku yang baik pada sesama manusia.
Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak."
Selain itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan pada anak-anaknya tentang tata cara berperilaku yang baik pada kedua orang tua. Sebab itulah yang Allah SWT perintahkan.
�Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada orang tuanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kalian kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Ku lah kalian kembali� (Q.S Luqman : 14)
4. Mengajarkan tentang Fiqih Wanita
Sesuai dengan hadits, orang tua wajib memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anaknya, termasuk mengenai hal-hal kewanitaan atau fiqih wanita.
Pendidikan mengenai fiqih wanita ini bisa Bunda ajarkan saat ia sudah baligh. Mulai dari cara berpakaian yang menutup aurat, sampai hal mengenai haid.
Semakin ia dewasa, ilmu fiqih wanita semakin dibutuhkan karena berkaitan dengan aktivitas sehari-hari.
5. Mengajarkan Keterampilan Rumah Tangga
Dikutip dari Muslimah.co.id, keterampilan rumah tangga pastinya sangat dibutuhkan, agar anak perempuan Dads dan Moms bisa mandiri. Apalagi, nantinya ia akan menjadi seorang istri yang akan mengelola rumah tangga bersama suami.
Maka, keterampilan memasak, merawat anak, membersihkan rumah dan lain sebagainya juga perlu dipelajarinya.
6. Mengajarkan menjadi Seorang Istri
Seorang perempuan nantinya akan bertanggung jawab menjadi seorang istri. Oleh karena itu, bimbing anak perempuan menjadi seorang istri yang baik dan shalihah.
Apapun profesi seorang perempuan, saat sudah menjadi istri ia akan bertanggung jawab untuk menjadi istri yang shalihah.
7. Mengajarkan Perempuan menjadi Seorang Ibu
Sampai kapan pun, seorang wanita akan terus belajar menjadi seorang ibu. Karena itu, sejak kecil ajarkan pada anak perempuan Dads dan Moms untuk menjadi contoh yang baik.
Ketika perempuan tumbuh dewasa, mereka memiliki kewajiban dan bertanggung jawab untuk mengajar dan membesarkan anak-anak mereka. Karakter yang tertanam di masa kecil tanpa disadari akan terbawa hingga ia dewasa.
Nah, itulah beberapa cara mendidik anak perempuan dalam Islam yang juga diterapkan Rasulullah. Dari tujuh cara mendidik anak perempuan di atas, mana yang sedang Dads dan Moms lakukan pada Si Kecil?
Tidak ada komentar