Breaking News

Kasus SKB 3 Mentri, Buya Gusrizal : Harga Diri Minangkabau Tidak Bisa Ditawar.



Kalau tidak setuju dengan SK 3 menteri itu, maka dana BOS untuk Minangkabau  tidak akan diberikan.

Minangkabau TIDAK PERLU TAKUT. Jalan lain pengganti BOS  itu  banyak  antara lain :   
              
A  *Minangkabau  tidak perlu lagi dana BOS mereka, artinya kementerian Pendidikan  harus membayar GANTI RUGI SEMUA PEJUANG  MINANGKABAU YG TELAH BEKERJA KERAS UNTUK IKUT MEMERDEKAKAN INDONESIA. Seperti Bung Hatta, M. Natsir, Agus Salim, M. Yamin. Imam Bonjol, Arief Rahman Hakim,  Assaad, Buya Hamka, Chairil Anwar, Idrus, Syafruddin Prawira Negara, Chairul Saleh, Tan Malaka (keluar dari PKI 1926), Syech Parabek, Syech Tjanduang untuk sekarang baru ini.

B.  Anak cucu Minangkabau atau generasi yang akan datang. Minangkabau tidak bertanggung jawab atau tidak dibebankan untuk membayar HUTANG NEGARA yg jumlahnya  ribuan Triliun.

USUL :

Orang Minangkabau menghitung seluruhnya jumlah dana BOS yg diterima untuk ini dengan jumlah tersebut diganti  dengan :

1. Dipotong dari pajak di Minangkabau  diberikan untuk dana BOS sisanya dikirim kepusat.

2. Pajak Semen Padang dan batu bara  dipotong dulu kemudian  diberikan untuk dana BOS.

3. Hasil lapangan terbang BIM dipotong dulu , kemudian diberikan untuk dana BOS sisanya diserahkan kepada negara.

4. Diminta sumbangan kepada perantau Minangkabau kaya dengan judul SUMBANGAN HARGA DIRI.

5. Diminta sumbangan kepada pengusaha muslim diluar Minangkabau dengan judul SUMBANGAN UNTUK MARTABAT SAUDARAKU MINANGKABAU.

6. Ditarik pajak izin tinggal kepada  konglomerat kotor yang ada rumahnya di Minangkabau.

7. Ditarik pajak kepada perusahaan yang truknya merusak jalan raya.

Kalau sumbangan- sumbangan itu ada sisanya maka digunakan untuk  membuat pabrik botol plastik, pabrik pengalengan ikan di Padang, pengalengan tomat segar atau tomat kecap, pabrik lado kering untuk diexport, pabrik  kecap lado di Padang Panjang dan Agam, pabrik bahan tembikar dari Sungai Kamuyang, pabrik pembotolan air mineral dari seluruh mata air di Minangkabau, kain songket Kubang dan Silungkang dibeli daerah dan  dipasarkan keluar negeri, dst .

Dengan usulan ini semoga dana BOS untuk Minangkabau dibayar melalui MUI Sumbar atau pemimpin tertinggi Adat Minangkabau.

Harga diri dan aqidah  tidak  bisa digadaikan serta tidak  ada yg menjualnya oleh itu wajib dipertahankan sampai keakhir zaman. 

Harga diri Minangkabau akan dipertahankan walau semua orang  Minangkabau  dilenyapkan dari muka Bumi.
*LEBIH BAIK MATI BERKALANG TANAH DARIPADA HIDUP MEMBIARKAN PUTRI MINANGKABAU MENGUMBAR AURAT.*

Tarimo kasih.
Maaf lahir batin
Wazri A. Afifi
Atas nama semua orang Minangkabau  yg berprinsip harga diri tidak bisa digadaikan.

Tidak ada komentar