Gawat Gawat! Setelah Denny, Data Moeldoko juga Kena. Opposite6890: Ini Baru Pemanasan
Najwa kembali menanyakan seputar video kemarahan Jokowi. Kali ini ia menyoroti jeda 10 hari pada video itu.
“Ini kan kejadian tanggal 18 tapi baru dipublikasikan 10 hari kemudian, itu kenapa ada jeda waktu sedemikian lama,” tanya Najwa.
Moeldoko langsung menjawab singkat pertanyaan Najwa.
“Ah itu tidak terlalu signifikan, enggak perlu dibahas lah itu,” jawabnya.
“Kenapa enggak perlu Pak?” tanya Najwa lagi.
Akhirnya Moeldoko menjawab bahwa itu adalah strategi. Namun tidak jelas strategi apa yang dimaksud oleh Moeldoko. Ia enggan membahas lebih jauh tentang hal tersebut. Tak tahu apakah itu keceplosan atau strategi keceplosan ? atau strategi untuk menutupi sesuatu ? tak ada yang tahu
“Itu bagian dari strategi,” ucap Moeldoko.
“Strategi apa?” cecar Najwa.
“Sudah enggak usah dilanjutkan,” saut Moeldoko. sepertinya mulai panik :D
Najwa kemudian menyimpulkan bahwa memang ada maksud tertentu di balik jeda 10 hari dirilisnya video kemarahan Jokowi tersebut.
“Berarti memang kesengajaan dirilisnya 10 hari kemudian, melihat ada situasi tertentu, kenapa dirasa publik perlu melihat kemarahan itu, kenapa kita perlu tahu Pak Jokowi marah-marah pada anak buahnya,” papar Najwa.
“Yang paling penting adalah bagaimana memahami substansi dari kemarahan itu,” tambah Moeldoko.
Najwa lalu meledek Moeldoko yang enggan menjawab langsung pertanyaan yang dilontarkan.
“Pak Moel ini seperti politisi tidak mau menjawab langsung,” ledek Najwa.
Panzul @Dennysiregar7 ni Si Abu Janda kawan lu datanya breached juga.Pake XL lagi, sekalian tuntut XL juga ya 😁Lu lihat juga Moeldoko, nomornya nomor dia. NIK nya pake Herman Fauzi.Baru pemanasan dah curhat. Panzul.. Panzul.Maap ya Deny Zulfikar, GAK SENGAJA pic.twitter.com/imvKbGxnmD— Opposite6890 (@opposite6891) July 5, 2020
Post Comment
Tidak ada komentar