Tak Minat Koalisi, PKS: Hormati Parpol yang Berkeringat untuk Jokowi
Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini menilai komunikasi politik merupakan hal yang wajar. Pun apabila pertemuan itu berujung pada bergabungnya Demokrat dan Gerindra ke koalisi pemerintah.
"Itu sah-sah saja jika benar terjadi. Sebagai sebuah pilihan politik, PKS menghormati," kata Jazuli dalam keterangannya, Ahad (13/10).
Jazuli mengatakan, PKS tidak akan berubah sikap dan tetap berada di luar pemerintahan. Sebab, PKS ingin mengoptimalkan fungsi check and balances dengan berada di luar pemerintahan.
"PKS akan lebih leluasa, terhormat, bermartabat, dan objektif dalam menawarkan perspektif dan alternatif solusi kebangsaan jika tetap berada di luar pemerintahan. Oleh karena itu, insyaAllah PKS komitmen tetap berada di luar pemerintahan," ujar Jazuli.
"PKS juga tak ingin masuk ke dalam koalisi karena ingin memberi contoh budaya politik yang sehat.
PKS tidak ingin masuk kabinet karena ingin menghormati partai-partai yang berkringat memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin," lanjut Jazuli.
"Kita berharap kalau pimpinan negara dan elite politik bertemu itu bicara gagasan bagaimana mengatasi masalah fundamental bangsa. Seperti perlambatan ekonomi, utang yang kian menumpuk, solusi BPJS agar tidak naik, bencana kabut asap agar tidak terulang, mengatasi konflik dan separatisme," tutup Jazuli.
Post Comment
Tidak ada komentar