Breaking News

YAQULT ANTEK KAFIR ?


Oleh : Nasrudin Joha 

Beredar foto mesra, segerombolan  orang yang mengaku muslim dan berasal dari ormas Islam, berfoto dengan senyum hangat. Bahkan, dibagian foto yang lain, salah satu anggota rombongan terlihat mencium pendeta.

Tak tahu, bagaimana perasaan gerombolan ini. Terhadap sesama muslim, garangnya minta ampun. Terhadap bendera tauhid, bencinya sampai ke ubun-ubun. Tapi sikap itu berubah 1000 derajat, ketika bertemu orang kafir.

Sifat gerombolan ini, menyelisihi gambaran Mukmin yang diceritakan Al Qur'an. Seorang Mukmin, semestinya memiliki sikap lemah lembut, welas asih, toleran terhadap sesama Mukmin. Seorang Mukmin, semestinya juga menunjukan izzah umat Islam dengan menujukan sikap keras dan tegas kepada orang-orang kafir. 

Gerombolan ini, mengunjungi Vatikan, dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Namun, gerombolan ini begitu keras, garang, pada ustadz, pengajian, simbol bendera dan ajaran Islam khilafah.

Yaqult dan gerombolannya, penuh ta'zim mengunjungi pembesar kaum kafir. Menyalami dan bahkan mencium tangan sang paus dengan penuh hikmat. Tapi lancang pada ulama dan tidak menghormati para pejuang Islam.

Mulut Yaqult ini, telah menyakiti banyak hati umat Islam. Dalam banyak isu keumatan, justru gerombolan Yaqult ini mengambil posisi berseberangan dengan umat Islam.

Saat umat Islam mengecam kebengisan Yahudi Israel yang membantai umat Islam, Yaqult dan gerombolannya bungkam. Saat umat Islam demo di kedubes China, protes atas kebijakan China yang melakukan genosida kepada kaum muslimin di Uighur, gerombolan Yakult justru minta umat Islam tidak mencampuri urusan politik China.

Yaqult, memamerkan kemesraan bersama orang kafir saat umat Islam diberbagai belahan bumi ditindas oleh negara imperialisme kafir, baik Amerika maupun China. Yaqult, 11 12 dengan staqult yang mesra dengan Yahudi Israel, saat kaum muslimin Palestina dibantai teroris Israel.

Sudahlah Yaqult, foto dan kegiatan Anda tidak akan menggoyahkan akidah kami. Tauladan kami adalah Muhammad SAW. Kami telah mencukupkan mengambil akhlak dari beliau.

Sebarkan saja pluralisme itu, toleransi ngawur itu, di gerombolan kalian saja. Menjajakan barang basi itu, jualan menjijikkan itu, tak akan pernah kami ambil, meski tanpa harus membayar harganya.

Ya Allah SWT, lindungilah agama ini, lindungilah umat ini, lindungilah umat ini dari godaan syetan dan Yaqult yang terkutuk. Buatkan, antara kami dan Yaqult dinding yang tinggi, sehingga kami tak perlu lagi memandang wajah hinanya. [].

Tidak ada komentar