Breaking News

Soal Air Mineral OK OCE di Demo Mahasiswa, Ketum OK OCE: Kami Hanya Pemilik Brand


DEMOKRASI.CO.ID - Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan gedung DPR, Selasa (24/9/2019 kemarin, muncul cerita-cerita maupun foto yang menjadi perbincangan publik. Salah satunya, beredar foto mahasiswa membagikan air mineral bermerek OK OCE.

Foto yang ramai beredar di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp itu menampilkan gambar seorang mahasiswa membawa kardus air mineral bertuliskan OK OCE.

Di foto lain, ada juga air mineral botol yang dilabeli merek OK OCE. Dalam foto tersebut, tampak sejumlah mahasiswa membagikan air mineral merek OK OCE kepada rekan-rekannya.

Merespon hal ini, Pihak OK OCE atau One Kecamatan One Center Entrepreneurship pun buru-buru angkat suara.

Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi mengaku tidak tahu menahu soal beredarnya foto air mineral merek OK OCE dalam unjuk rasa mahasiswa di gedung DPR RI, Senayan kemarin.

Iim menjelaskan, bahwa pembagian air minum dalam kardus OK OCE itu merupakan hal yang lumrah dan belum tentu berkaitan dengan kebijakan khusus manajemen.

Pasalnya, menurut Iim, selama ini pihak OK OCE telah bekerja sama dengan banyak pihak seperti waralaba.

"Pihak yang membagikan air minum OK OCE itu, saya yakin bukan dari manajemen OK OCE secara langsung," kata Iim, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Iim menjelaskan, ada banyak komunitas-komunitas penggerak OK OCE. Salah satunya komunitas yang menjalankan atau menggerakkan untuk bisnis air mineral OK OCE tersebut.

"Jadi, kami di OK OCE basisnya itu ada banyak komunitas penggerak. Kerja samanya kami hanya pemilik brand, jadi mereka mendapatkan izin penggunaan brand itu dan kami hanya mendapatkan royalti lisensi saja. Kemudian komunitas ini yang mempunyai jalur distribusi, sehingga mereka memproduksi dan juga mendistribusikan sendiri," ujar Iim.

Iim melanjutkan, bahwa OK OCE merupakan gerakan penciptaan lapangan kerja berbasis kewirausahaan. Dia menyebut, Air Mineral OK OCE dalam pendistribusian membangun keagenan di setiap kelurahan.

"Sistem keagenan ini kemudian menciptakan banyak wirausaha-wirausaha baru dan lapangan kerja yang tercipta melalui bisnis keagenan, termasuk bisnis air mineral ini," paparnya.

Karena itu, Iim menegaskan, soal kemunculan air bermerek OK OCE di demo mahasiswa, Selasa (24/9/2019) kemarin, pihaknya sama sekali tidak terkait.

Menurut dia, air merek OK OCE bisa dibeli umum di warung-warung di sejumlah kelurahan se-Jabodetabek.

"Kalau terkait dengan demo yang kemarin ada air OK OCE di sana, itu mungkin ada para pendemo ataupun seseorang yang membeli melalui keagenan. Bukan gerakan dari kami. Kami di pusat, tidak menggerakkan apapun. Akan tetapi, kami juga tidak bisa menolak misalnya ada (mahasiswa) yang mebeli dan memang penjualannya dengan jalur umum. Mereka bebas untuk dibeli,� jelas Iim.

Namun demikian, Iim pun bersyukur air OK OCE sudah diketahui banyak orang dan dibeli masyarakat secara luas. Dia mengatakan masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan air OK OCE.

Menurutnya, semakin banyak yang membeli, akan semakin banyak agen penjualan dan warung-warung yang bisnisnya juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat, serta bisa membuka lapangan kerja untuk orang lain disekitarnya.

"Sekali lagi, kita memang basisnya di setiap kecamatan dan untuk air mineral ini setiap kelurahan ada keagenannya. Jadi, masyarakat sangat mudah mendapatkan air mineral OK OCE khususnya di Jabodetabek. Karena di setiap kelurahan ada agen-agennya. Mungkin ada yang membeli dan membawa ke sana. Kita juga nggak bisa menolak kalau memang ada yang beli dan dibawa ke sana karena air umum," Iim menjelaskan.

Sedangkan untuk jalur pendistribusian air OK OCE, Iim menambahkan, ditentukan sendiri oleh komunitas yang menjalin kerja sama dan tidak eksklusif. Komunitas yang dimaksud Iim ini yakni koperasi maupun pabrik yang memproduksi, lalu mereka membangun jalur distribusi melalui keagenan di setiap kelurahan.

"Air OK OCE bisa dibeli di warung-warung di tiap kelurahan, warung bisa membeli di agen-agen terdekat di wilayah kelurahannya," ujar dia.

"Air ini basisnya 1 kelurahan ada 1 agen penjualan, warung-warung ini ngambil dari agen, jadi sudah ada di warung-warung. Mungkin belum masuk ke ritel modern atau jaringan minimarket lainnya. Namun, Air Mineral OK OCE bisa didapati di jaringan OK OCE Mart dan komunitas UMKM binaan OK OCE. Di komunitas misalnya, teman-teman komunitas ada acara keluarga, di tempat kegiatan UMKM, mereka pasti akan menyediakan air Mineral OK OCE, karena kami ingin basisnya koperasi, jadi dari kita, untuk kita, oleh kita, sehingga gerakan ini akan mampu menciptakan banyak lapangan kerja untuk orang lain disekitarnya� urai Iim mengakhiri. [ts]

Tidak ada komentar