Breaking News

"Rezim Sengaja Padamkan Listrik Untuk Masukkan 350 ribu TKA Cina ke Indonesia" Tersebar Luas dan Resahkan Masyarakat. Polisi Mohon Menindak



PATRIOTNKRI.COM - Pak Polisi, terutama unit Cybercrime, Beberapa hari lalu admin sendiri mendapat pesan WA yang minmbulkan keresahan dan kekhawatiran bahwa pemadaman listrik di Jawa merupakan cara untuk memasukkan TKA Illegal asal China.


Intermezoo---
"Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan mengadakan gelap dan terang, namun orang - orang yang kafir mempersekutukan  dengan tuhan mereka. (1) Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal, dan ada lagi suatu ajal yang ditentukan (untuk berbangkit) yang ada pada sisinya kemudian kamu masih ragu-ragu" -Q.S. Al-anam: 1-2)---

 

Berikut Narasinya:

�AKIBAT PEMADAMAN LISTRIK PLN, 350 ribu TKA ilegal dari RRC Masuk INDONESIA �

Minggu, 04 Agustus 2019, Dimulai dari jam 11:35 Wib sampai dengan 02:15 dinihari terjadi pemadaman Listrik di seluruh Propinsi Jawa-Barat meliputi, Banten, dan Dki Jakarta.




...Warga di kejutkan dengan adanya Tka RRC ilegal yang berduyun-duyun memasuki wilayah mereka masing-masing.

Ternyata di balik pemadaman Listrik kemarin ada misi besar rezim penguasa menyelundupkan Tka RRC ilegal ke berbagai kota dan propinsi.��


Hal tersebut jelas-jelas HOAX dan Mengembangkan opini liar, jahat dan mengerikan di Masyarakat.

Berdasarkan hasil pencarian tidak ada artikel dengan judul tersebut, terlihat bahwa tata letak artikel tidak sesuai dengan tata letak artikel standar detik dan tata bahasa tidak baku.

Selain itu hal tersebut tidak berdasar nalar sehat, dimana zaman sekarang telah banyak masyarakat yang memiliki Kamera Handphon. Seandainya ada TKA berduyun-duyun masuk ke Indonesia, maka pastilah ada 1-2 orang masyarakatb yang memoto sebagai bukti.

Tapi faktanya tidak ada.



Pesan tersebut ternyata telah tersebar luas di masyarakat pak. Dan sangat meresahkan.


Mohon kiranya perkenan Bapak bisa menindak.

Sumber: turnbackhoax

Tidak ada komentar