Penginderaan Jauh Lapan Rangkul Generasi Milenial
DEMOKRASI.CO.ID - Deputi Penginderaan Jauh, Lapan, merangkul generasi milenial agak mendapat ilmu pengetahuan lebih terkait penginderaan jauh.
Mereka dilibatkan di sejumlah lomba penginderaan jauh 2019 bertema Pemanfaatan Data Citra Satelit Penginderaan Jauh untuk Sumberdaya Alam dan Mitigasi bencana.
Deputi Penginderaan Jauh, Lapan Orbita Roswintiarti dalam sambutannya mengatakan, tujuan diadakannya lomba penginderaan jauh untuk mengetahui dan mengukur kemampuan masyarakat.
"Khususnya Mahasiswa dan pelajar. Sejauh mana mereka mengetahui tentang ilmu pengetahuan Penginderaan jauh," kata Orbita kepada wartawan, di Pekayon, Jakarta Timur, Selasa (24/9).
Menurut Orbita, ada banyak hal yang dapat dilakukan melalui Penginderaan Jauh. Khususnya, hal-hal yang bermanfaat bagi lingkungan.
"Terutama yang berkaitan dengan potensi Sumberdaya Alam dan Mitigasi Bencana," katanya.
Lomba Penginderaan Jauh 2019 kali ini, merupakan bagian dari serangkaian acara Seminar Penginderaan Jauh ke-6 tahun 2019. Ada pun beberapa kegiatan yang dilombakan, antara lain lomba karya tulis ilmiah bagi kalangan Mahasiswa.
Lalu, ada lomba pembuatan video kreatif dan karya esai untuk siswa SMA sederajat. Serta, lomba cerdas cermat bagi sekolah yang zonasinya berada dekat dengan kantor Lapan, yakni sekitar Kecamatan pasar Rebo dan Cipayung.
"Sejak lomba dibuka awal Juli 2019 melalui website sinasindera.lapan.go.id, respon positif dari kalangan mahasiswa dari berbagai universitas dan pelajar SMU seluruh Indonesia. Terbukti dengan banyaknya karya yang diterima oleh Panitia," terang Orbita.
Totalnya, panitia menerima 27 buah karya tulis ilmiah, 9 buah karya video kreatif , 15 buah karya esai, dan 7 sekolah SMU zonasi terdekat yang siap mengikuti kegiatan lomba penginderaan Jauh di Lapan.
Untuk karya tulis ilmiah, lima besar pemenang berasal dari ITB Bandung, UI Jakarta, UGM Yogjakarta dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya. Kemudian, lima besar lomba karya esai berasal dari Pontianak (Kalimantan Barat), Bitung (Sulawesi Utara), Nganjuk (Jawa Timur), Jakarta, dan Sumatera Selatan. Sedangkan lima besar lomba video kreatif berasal dari Jawa Tengah, Yogyakarta, Bone (Sulawesi Selatan) dan Jakarta.
"Alhamdulllah pada kesempatan hari ini mereka sudah berada di tengah tengah kita untuk melakukan lomba tahap berikutnya. Untuk menentukan Juara1,2,3 dan juara Harapan 1 dan2 dari masing masing lomba," imbuhnya.
Selain itu telah hadir Siswa siswa dari sekolah yang berasal dari zonasi lingkungan sekitar Lapan sebanyak 7 SMA. Yakni SMA Budhiwarman 2, SMA N 64, SMA Ingnatius Slamet Riyadi, SMA N98, MAN 14, SMA Islamic shool Jakarta dan SMA yang akan mengikuti lomba cerdas cermat penginderaan jauh berbasis Android.
Kegiatan ini terselenggara berkat seluruh pejabat struktural di lingkungan deputi penginderaan jauh. Setta, diprakarsai oleh Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh Lapan Dr. M. Rokhis Khomarudin.
"Kami mengimbau generasi muda agar dapat mendalamai ilmu pengetahuan dan mengembangkan cakrawala melalui Penginderaan Jauh. Sebagaimana slogan lomba kita kali ini, 'Expand Your Horizons Through Remote Sensing'," demikian Orbita.
Sebelumnya, Pusat Penginderaan Jauh Lapan juga menggelar seminar dan workshopnya yang dilaksanakan pada 17 Juli 2019 lalu di Hotel Margo City, Depok, Jawa Barat.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh M. Rokhis Khomarudin, Kepala Pusat Teknologi dan Data Dedi Irawadi, serta guru pembimbing dan peserta lomba dari masing-masing sekolah. [rm]
Tidak ada komentar