Breaking News

Pengamat: Ucapan Wiranto dan Moeldoko Selalu Bikin Suasana jadi Makin Gaduh!

Pengamat: Ucapan Wiranto dan Moeldoko Selalu Bikin Suasana jadi Makin Gaduh!

Beritaislam -  Sosok-sosok di samping Presiden Joko Widodo, memiliki cara sendiri-sendiri untuk menjawab gelombang demonstrasi mahasiswa yang menuntut pencabutan sejumlah revisi ataupun rancangan undang-undang bermasalah.

Menkopolhukam Wiranto dan Kepala Staf Presiden Moeldoko, menjadi dua tokoh di belakang Jokowi yang dinobatkan sebagai sosok paling kontroversial dengan ucapan-ucapannya.

Menyikapi tuntutan pencabutan revisi UU KPK, Moeldoko sempat meminta semua pihak untuk tidak melihat KPK seperti dewa. Belakangan, mantan Panglima TNI ini juga menyatakan bahwa keberadaan KPK bisa bisa mengganggu investasi.

Sementara Wiranto, meminta mahasiswa untuk tidak melakukan aksi demonstrasi, tetapi menempuh jalur yang lebih etis.

Wartawan senior Uni Lubis menilai ucapan Wiranto itu tidak nyambung dengan semangat Revolusi Industri 4.0 yang menjadi jargon Pemerintahan Jokowi.

�Lha kalau tidak ada #MahasiswaBergerak memang kalian elit-elit politik bakal menunda pengesahan RUU2 itu? Pak W, pemikiran dan pernyataan Anda sangat 1.0, gak nyambung dengan semangat 4.0 yang jadi jargon Pemerintahan Pak Jokowi. Jaka Sembung bawa golok,� tulis Uni Lubis di akun Twitter @unilubis menanggapi tulisan bertajuk �Wiranto: Demonstrasi Mahasiswa Tidak Relevan dan Tidak Penting�.

Pernyataan lebih keras dilontarkan pengamat politik Umar Syadat Hasibuan. Umar Hasibuan meminta Wiranto dan Moeldoko untuk berhenti bicara. Menurut Umar, ucapan Moeldoko dan Wiranto selalu membuat suasana jadi semakin gaduh.

�Pak Moeldoko dan Pak Wiranto yth ; bisa gak kalian berdua berhenti sejenak bicara. Ucapan kalian selalu bikin suasana jadi makin gaduh,� tulis Umar Hasibuan di akun @GusUmarChelsea.

Umar bahkan menilai ucapan Moeldoko yang meminta agar KPK jangan dilihat seperti dewa, sebagai �ocehan� yang mengerikan. �Bapak ini makin mengerikan ocehannya. Coba bayangkan kalau dia jadi presiden?,� kicau @GusUmarChelsea.

Sementara terkait ucapan Moeldoko yang menyebut �keberadaan KPK bisa mengganggu investasi�, Umar mengingatkan ucapan itu akan membuat semua pihak antipati dengan Jokowi. �Yang gini yang buat orang antipati sama Jokowi,� tulis @GusUmarChelsea.[idtd]

[news.beritaislam.org]

Tidak ada komentar