Kominfo: Lebih dari Setengah Juta Situs Memposting Hoax tentang Papua
Jakarta - Akses internet di Jayapura, Papua , akan dipulihkan secara bertahap mulai besok, 5 September. Akses akan dipulihkan sepenuhnya hanya jika pihak berwenang menganggap bahwa situasi di wilayah timur Indonesia telah kembali normal.
Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengatakan bahwa pada Senin, 2 September, kominfo telah menemukan sekitar 550.000 saluran dan situs yang digunakan untuk menyebarkan berita bohong dan palsu. Ada sekitar 100.000 akun aktual yang digunakan untuk menyebarkan tipuan itu, sebagian besar akun Twitter.
Rudiantara mengatakan banyak saluran-saluran itu berbasis di luar negeri; di lebih dari 20 negara. Namun, dia mengatakan bahwa konten yang paling negatif berasal dari Indonesia.
Menteri mengatakan pembukaan kembali akses internet di Papua akan dilakukan secara bertahap. ISP dan operator telekomunikasi akan mulai dengan menurunkan tingkat pembatasan dari tingkat provinsi ke kabupaten / kota.
"Ini berarti bahwa semua layanan telekomunikasi di kabupaten dan kota akan diaktifkan kembali," kata Rudiantara setelah pertemuan dengan pemimpin redaksi sejumlah media arus utama di kantornya, Selasa, 3 September.
Pemerintah telah memberlakukan shut down internet di 29 kota / kabupaten. Untuk saat ini, setengah dari area tersebut akan memulihkan jaringan mereka.
Daftar kota dan kabupaten yang akan mendapatkan akses internet kembali akan dirilis untuk umum hari ini, 4 September.
Jika pihak berwenang percaya bahwa situasi sepenuhnya terkendali, kota-kota akan dapat terhubung ke internet hanya dalam 3 jam.
Post Comment
Tidak ada komentar