Kereta Api Terguling, Korban Tewas Mencapai 50 Orang di Kongo
Goma - Hingga 50 orang tewas ketika kereta kargo tergelincir di provinsi tenggara Tanganyika, Kongo pada dini hari Kamis, 12 September, kata pejabat pemerintah, meskipun laporan mengenai korban sangat berbeda.
Menteri Urusan Kemanusiaan, Steve Mbikayi, mengatakan penggelinciran itu terjadi sekitar jam 3 pagi waktu setempat (01:00 GMT), dekat kota Mayibaridi, dan memberikan jumlah kematian sementara 50 orang.
Tetapi gubernur Tanganyika, Zoe Kabila, memberikan perkiraan yang lebih rendah: 10 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka. Dia mengatakan tiga gerbong kereta telah keluar dari rel.
Mbikayi kemudian mengatakan kepada Reuters bahwa kementerian sadar akan jumlah korban jiwa yang kontradiktif dan berusaha untuk menentukan jumlah pastinya.
Kecelakaan transportasi yang mematikan sering terjadi di Republik Demokratik Kongo karena infrastruktur yang buruk dan kurangnya regulasi.
Perusahaan kereta api nasional mengkonfirmasi kecelakaan telah terjadi. Hubert Tshiakama, kepala operasi perusahaan, mengatakan kereta depan yang tak tersentuh sekali lagi sedang dalam perjalanan ke kota Kalemie.
"Untuk saat ini, kami tidak dapat menentukan penyebab kecelakaan itu," katanya.
Post Comment
Tidak ada komentar