Breaking News

Kabupaten Paser di Kalimantan Timur Diselimuti Kabut Asap


Jakarta - Asap tebal yang berasal dari kebakaran hutan menyelimuti Tanah Grogot di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, mengurangi jarak pandang hingga 10 meter pada hari Minggu.

Di daerah Tapis, jarak pandang turun drastis menjadi hanya lima meter, yang berbahaya untuk dikendarai.

Orang-orang yang mengemudi di daerah yang terkena kabut asap harus menyalakan lampu kendaraan mereka dan menyesuaikan kecepatannya dengan kondisi tersebut, kata Ajun Komisaris Donny Romansa, kepala unit lalu lintas Kepolisian Paser, di Jakarta, Minggu.

"Karena visibilitas yang buruk, kami mendesak pengemudi untuk menyalakan lampu," katanya.

Pihak berwenang Paser telah menyatakan status darurat kabut asap dan mendesak penduduk setempat untuk mengenakan masker wajah terutama ketika mereka sedang melakukan kegiatan di luar ruangan.

Kantor pendidikan setempat pada 12 September 2019, mengeluarkan pemberitahuan meminta siswa dan guru untuk selalu mengenakan masker.

Sebuah tim gabungan yang terdiri dari personil pemerintah, militer dan polisi, telah berperang melawan kebakaran hutan di distrik tersebut.

Sementara itu, Kementerian Sosial telah menyiapkan rumah aman atau tempat berlindung, terutama untuk anak-anak dan orang tua, yang kota atau desanya, termasuk di provinsi Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat, diliputi kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan. "Kami telah menyiapkan rumah-rumah aman di daerah-daerah yang dilanda kebakaran hutan," Harry Hikmat, direktur jenderal kementerian untuk perlindungan dan jaminan sosial, menyatakan di sini pada hari Sabtu.

Program safe house sedang dilaksanakan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan Rakyat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Angkatan Pertahanan Indonesia (TNI), Polisi Indonesia (Polri), dan pemerintah daerah.

Rumah-rumah yang aman dilengkapi dengan pembersih udara untuk oksigen segar dan tempat tidur lipat. Rumah-rumah tertutup rapat untuk mencegah asap menyebar dan dijalankan oleh personil yang mampu yang terdiri dari psikolog dan paramedis, antara lain.

Kementerian telah mendirikan dua rumah perlindungan di Aceh, empat di Sumatera Utara, dua di Provinsi Riau, masing-masing di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, empat di Kalimantan Barat, tiga di Kalimantan Selatan, lima di Sulawesi Selatan, dan satu di Kalimanta Utara , diantara yang lain.

Berdasarkan data pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), 1.231 titik panas terdeteksi di Pulau Sumatra, 1.865 di Pulau Kalimantan Indonesia, 412 di Semenanjung Malaysia, dan 216 di Serawak dan Sabah, Malaysia , pada 14 September 2019 .

Tidak ada komentar