Haris Azhar Semprot Menkumham: Bapak Bekerja, Orang Menderita
Aktivis Hak Asasi Manusia Haris Azhar menyemprot Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (24/9/2019).
"Bapak (Menteri) bekerja, orang menderita. Nggak ada beban. Jadi nggak ada beban untuk rezim memaksakan bahwa KHUP harus diselesaikan," kata Haris ke Menteri Yosana.
Ia mencontohkan pada era sebelum Joko Widodo. Waktu SBY diturunkan, menurut dia, tidak ada yang blacklist SBY karena SBY gagal mengesahkan RUU KUHP.
Waktu Soeharto diturunkan, 6 tuntutan bukan karena gagal mengesahkan RUU KUHP. Ada persoalan-persoalan lebih penting.
"Mereka (mahasiswa) turun ke lapangan karena ada persoalan yang lebih penting. Akses publik tidak ada. Bahasa publik tidak sampai," kata dia.
"Mau ngomong sama Ketua DPR, Ketua DPRnya juga kena asap. Jadi masalah kita memang masalah komunikasi. Nggak ada kepercayaan," ujar dia menambahkan.
Karena sudah terlalu panjang, presenter ILC Karni Ilyas pun menyetop Haris.
"Saya rasa cukup, kalau nggak tambah nangis saya," tanggap Haris.
Tidak ada komentar