Gub Jateng Ganjar Pranowo Geram Dengan KPAI, Yang Diurusi Cuma Badminton Saja, Tapi Pelajar Yang Demo Dibiarkan
Gubernur Ganjar Pranowo menemui mahasiswa yang menggelar aksi |
INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pencegahan terhadap pelajar yang ikut demonstrasi di sejumlah wilayah Indonesia.
Dia memastikan Pemprov Solo telah turun tangan melakukan pencegahan.
"Dinas kami sudah turun, KPAI juga harus turun. Jangan hanya ngurusi soal badminton saja, kita harus bekerjasama," ujar Ganjar di Solo, Jumat (27/9/19).
Ganjar menilai yang lebih penting bukan soal menindak tapi mencegah.
Tujuannya agar para pelajar tidak terkena bahaya.
Ganjar menyebut ajakan untuk berdemonstrasi khususnya kepada pelajar terjadi sejumlah daerah, di antaranya Solo, Pemalang dan Magelang.
Beruntung, aksi tersebut bisa diredam sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kalau di wilayah Jateng sedikit, semua baik-baik saja. Mereka harus diajari untuk tahu, didedikasi," ujarnya.
Di Kota Solo, puluhan para pelajar mengikuti aksi di depan gedung DPRD Kota.
Mereka bergabung dengan massa mahasiswa yang terlebih dahulu datang.
Meski sempat berorasi, mereka akhirnya dibubarkan oleh aparat kepolisian Polresta Surakarta.
Sejumlah pelajar mengaku ikut berdemonstrasi hanya berdasarkan ajakan di media sosial.
Mereka bahkan bukan pelajar dari sekolah di Solo. Melainkan dari Boyolali dan Sragen
Ganjar menilai para pelajar masih rentan dengan ajakan yang bersifat provokasi.
Untuk itu, pihaknya mengajak para guru agar memberikan pengertian kepada para siswa.
Ganjar mengaku menerima video-video terkait aksi pelajar.
"Ternyata anak-anak ini tidak mengerti tujuannya datang berunjuk rasa. Ditanya demo apa mereka juga tidak tahu," tutupnya.
S: merdeka.com
Tidak ada komentar