BMKG Membantah Kabut yang Mencapai Semenanjung Malaysia
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) membantah kabar yang menyatakan adanya kabut lintas batas di semenanjung Malaysia dari kawasan Sumatera. Badan itu menegaskan bahwa ini didukung oleh laporan pemantauan satelit.
"Ini tidak seperti laporan berita oleh media massa asing," kata Deputi Badan Meteorologi Mulyono R. Prabowo pada hari Minggu, 8 September.
Dia mengatakan bahwa agensi mendeteksi setidaknya 2.510 hotspot yang tersebar di Asia Tenggara yang dipantau oleh satelit dari 4 September - 8 September, seperti Terra Aqua MODIS, SNPP, NOAA20, dan Himawari-8.
Menurutnya, hot spot di Asia Tenggara selama waktu itu melihat fluktuasi yang cenderung meningkat jumlahnya. Pada tanggal 4 September th , agen terdeteksi 727 titik panas tapi melihat bahwa jumlah jatuh ke 516 titik panas hanya hari berikutnya.
Jumlah ini meningkat pada 6 September th dengan terkenal 619 hot spot dan meningkat menjadi 648 titik panas pada tanggal 7 September th .
�These hotspots were spread across Indonesia, Malaysia, Philippines, Papua New Guinea, Vietnam, Timor Leste, and Thailand,� said Mulyono.
The BMKG Deputi mengatakan bahwa kabut asap lintas batas tidak terdeteksi dari Sumatera ke Semenanjung Malaysia.
Tidak ada komentar