Breaking News

Asap Tebal Meliputi Pekanbaru, Penutupan Sekolah Diperpanjang


Jakarta -  Dinas Pendidikan Pekanbaru memperpanjang penutupan sekolah selama dua hari ke depan atau pada hari Senin dan Selasa, 16-17 September, karena kabut asap tebal menutupi kota.

"Pertemuan dengan tim pos darurat pada hari Minggu sore menyimpulkan bahwa semua tingkatan sekolah hingga universitas akan ditutup," kata kepala badan tersebut Abdul Jamal di Pekanbaru, Minggu, 15 September.

Sekolah-sekolah sebelumnya telah ditutup sejak Selasa, 10 September hingga Sabtu, 14 September.

Orangtua diminta agar anak-anak mereka tidak bermain di luar. Semua kepala sekolah juga dipanggil untuk memberikan pekerjaan rumah bagi para siswa.

"Kami telah mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh sekretaris daerah Pekanbaru di pos utama di Jalan Cempaka," kata Jamal, menambahkan bahwa pengumuman itu disiarkan melalui pesan singkat.

Penutupan sekolah harus dievaluasi setiap saat kualitas udara kota meningkat. �Kami berharap hujan akan turun dan memadamkan api, sehingga udara akan lebih cerah di Pekanbaru, dan siswa dapat pergi ke sekolah seperti biasa,� katanya.

Badan Lingkungan dan Sanitasi Pekanbaru (DLHK) mencatat kualitas udara pada hari Minggu pukul 03:00 sore tidak sehat pada level 139 dalam indeks standar pencemaran udara (ISPU).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendeteksi 27 titik api di provinsi Riau pada hari Minggu, 15 September, kata jurubicara badan tersebut Agus Wibowo. Dia mengatakan 5.089 personel dikerahkan untuk menangani kebakaran hutan dan lahan di provinsi tersebut.

Tidak ada komentar