5 Tahun Belum Pernah Hadir, Jokowi Dicari-cari Saat Sidang Umum PBB
Beritaislam - Presiden Joko Widodo diharapkan bisa menghadiri Sidang Umum PBB di periode keduanya.
Menurut Wakil Presiden, Jusuf Kalla banyak yang menanyakan keberadaan Jokowi saat Sidang Umum PBB. "Semua menanyakan, 'mana Pak Joko?'," kata JK di Markas PBB, Amerika Serikat.
Selama Pemerintahan Kabinet Kerja Jokowi-JK, Wapres JK selalu hadir lima kali berturut-turut di Sidang Umum Tahunan PBB untuk mewakili Presiden Joko Widodo. Tahun ini, JK mengatakan sebenarnya Jokowi diharapkan hadir.
"Sebenarnya kita berharap tahun ini beliau hadir tapi karena kesibukan dalam negeri, saya yang pergi mewakili beliau," ungkapnya.
Saat General Debate Sidang Majelis Umum PBB, urutan pidato pemimpin negara ditentukan oleh tingkatannya. Para presiden akan lebih dahulu pidato dibanding wakil presiden.
"Kalau Pak Jokowi, pasti hari pertama berbicara. Saya baru hari ketiga berbicara," ucap JK.
Diketahui, General Debate Sidang Majelis Umum ke-74 dimulai sejak Selasa (24/9). JK baru mendapatkan kesempatan pidato pada hari ini. General Debate ini merupakan panggung untuk para pemimpin negara berpidato.
"Walaupun kita wakil presiden dari negara yang sangat besar, itu ada presiden yang negaranya hanya 50 ribu, dia duluan juga berbicara," papar JK.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut tugas Jokowi sebagai kepala negara cukup menyita. Oleh sebab itu, Jokowi menugaskan JK untuk hadir.
"Tugas-tugas presiden cukup menyita (sehingga) menugaskan wapres sebagai representasi," ungkap Moeldoko. [ry]
[news.beritaislam.org]
Tidak ada komentar