Survey: Banyak Warga Muslim Ingin Inggris Anut Syariat Islam, Pancung, Rajam, Cambuk, dan Potong Tangan

PATRIOTNKRI.COM - Empat puluh persen Muslim antara usia 16 dan 24 mengatakan mereka lebih suka hidup di bawah hukum syariah di Inggris, sebuah sistem hukum berdasarkan ajaran Alquran. Angka di antara lebih dari 55-an, sebaliknya, hanya 17 persen.

Di beberapa negara, orang-orang yang dinyatakan bersalah berdasarkan hukum syariah menghadapi hukuman seperti pemancungan, rajam, terputusnya tangan atau dicambuk.

Studi tersebut, oleh Pertukaran Kebijakan-think-tank Sayap Kanan, juga menemukan minoritas signifikan yang menyatakan dukungan untuk terorisme Islam.

Satu dari delapan Muslim muda mengatakan mereka mengagumi kelompok-kelompok seperti al-Qaeda yang "siap untuk memerangi Barat".

Beralih ke masalah iman, 36 persen dari kaum muda yang ditanyai mengatakan mereka percaya bahwa seorang Muslim yang masuk agama lain harus "dihukum mati." Di antara lebih dari 55-an, angkanya hanya 19 persen.

Tiga dari empat pemuda Muslim lebih suka perempuan Muslim untuk "memilih untuk mengenakan jilbab atau jilbab," dibandingkan dengan hanya seperempat dari lebih dari 55-an.

Dukungan juga kuat untuk sekolah-sekolah Islam, menurut survei Populus terhadap 1.000 orang yang ditugaskan oleh Pertukaran Kebijakan.

Empat puluh persen Muslim yang lebih muda mengatakan mereka ingin anak-anak mereka bersekolah di sekolah Islam, dibandingkan dengan hanya 20 persen yang berusia di atas 55 tahun.

Sumber: telegraph.co.uk