Breaking News

Perlakuan Masyarakat NTT Terhadap Minoritas Muslim, Oh Ternyata...

Gambar terkait

PATRIOTNKRI.COM - Salam hangat untuk NTT. Bisa tinggal di Provinsi ini adalah berkah luar biasa yang mestinya dapat dicicipi setiap penduduk NKRI, terutama yang suka memaksakan kehendak sendiri.

Bukan karena pantainya indah, bukan karena kemiskinan tinggi di sini, tapi karena cara masyarakatnya memperlakukan minoritan.

Disini, di NTT, mayoritas tidak pernah berteriak, memasang spanduk, apa lagi demo untuk minta di hargai,

Disini, di NTT, Minoritas bebas menjalankan ibadahnya, bahkan mendapat penjagaan dari mayoritas, toh ibadah kaum minoritas tidak membuat keimanan "kami" luntur.

Disini, di NTT, suara panggilan sholat kaum minoritas bahkan terdengar nyaring sebanyak 5 kali sehari, namun tidak ada penutupan rumah ibadah, apalagi sampai penyegelan paksa dan pembubaran rumah ibadah.

Disini, disepanjang jalan, pada malam hari, penjual BABI Bakar, atau Nabas menjamur dimana-mana, asapnya mengeluarkan bau yang sedap mengepul menggugah selerah, Namun apakah itu mengurangi keimanan minoritas??

Ternyata tidak, iman mereka tetap teguh, karena iman itu adanya di hati, bukan di daging Babi.

Disini, di NTT, kami akui secara angka, kami memang lebih miskin dibanding provinsi lain, namun secara hati, kami patut berbangga, dengan KEBESARAN hati kami.

Kebesaran untuk saling berbagi, kebesaran untuk mengayomi, dan kebesaran untuk menerima bahwa perbedaan itu merupakan nikmat Tuhan..
 
 Semoga menjadi pelajaran,

"Dan tiadalah yang mengambil pelajaran kecuali orang yang berfikir..."

Tidak ada komentar