Breaking News

Pak Jokowi?? Semester I 2019 Indonesia Akhirnya Impor Jasa Pariwisata


https://www.indovoices.com/wp-content/uploads/2019/07/sasar-turis-premium-presiden-jokowi-berharap-penataan-labuan-bajo-rampung-tahun-depan_5d25d82081f85.jpeg

PATRIOTNKRI.COM - Sekali lagi terlihat jelas bahwa perekonomian Indonesia memang sedang lesu.

Pada tahun 2018 nilai ekspor jasa pariwisata mencapai US$ 14,1 miliar atau 50,3% dari total ekspor jasa pada tahun yang sama.

Namun sayangnya, kinerja pariwisata di Indonesia terlihat sangat mengecewakan.

Teranyar, pada kuartal II-2019, nilai ekspor jasa pariwisata hanya sebesar US$ 3,02 miliar atau turun 1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (kuartal II-2018).

Itu merupakan kontraksi yang pertama sejak kuartal I-2016 atau lebih lebih dari 3 tahun yang lalu.

Sementara pada kuartal II-2019 impor jasa pariwisata tumbuh 9,7% menjadi US$ 2,21 miliar dibanding kuartal II-2018.

Tak heran apabila surplus transaksi jasa pariwisata di kuartal II-2019 hanya sebesar US$ 805 juta, atau turun 21,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara regional, sektor pariwisata Indonesia juga sebenarnya kurang bisa dibanggakan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Bank Mandiri dalam publikasi EconMark edisi Desember 2018, disebutkan bahwa porsi sektor pariwisata dalam PDB Indonesia hanya 1,4% di tahun 2017 dan merupakan yang paling kecil diantara negara-negara ASEAN.

Dalam hal ini yang menjadi pembanding adalah Kamboja, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Secara nominal, nilai ekspor jasa pariwisata pada periode yang sama nilainya hanya US$ 13,7 miliar, yang mana kalah dari Thailand (US$ 51,1 miliar), Malaysia (US$20,8 miliar), dan Singapura (US$ 19,5 miliar).

Sumber: CNBC Indonesia

Tidak ada komentar