Breaking News

Mahasiswa Papua Tolak Kibarkan Merah Putih, Prajurit TNI AD Gugur Ditembak, Papua Tanah Israel Kedua


Personel Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan berbagai atribut bercorak separatisme, puluhan senjata tajam (sajam) dan bom molotov di Asrama Mahasiswa Papua yang berada di Jalan Kalasan, Surabaya.

Pengamanan bom molotov dan sajam itu bermula dari kejadian nyaris bentrok antara mahasiswa Papua dengan beberapa organisasi masyarakat di Surabaya, Sabtu (17/8).

Danramil 0831/02 Tambak Sari, Mayor Inf NH. Irianto, membenarkan beberapa alat bukti berupa sajam hingga bom molotov yang disita dari asrama tersebut.

"Tadi bapak Wakapolrestabes juga datang langsung ke lokasi bersama tokoh masyarakat Tambak Sari,� ujar Irianto, dikutip dari siaran pers Penerangan Daerah Militer V/Brawijaya.

Sebelum dilakukan sterilisasi oleh Kepolisian, keributan pun sempat terjadi antara massa dengan mahasiswa Papua.

�Kurang lebih 30 mahasiswa Papua yang tinggal di luar Asrama tiba-tiba masuk menggunakan motor. Menerobos gerombulan massa,� ungkapnya.

Keributan antara ormas dan mahasiswa Papua itu berawal ketika para penghuni asrama menolak untuk memasang bendera Merah Putih di halaman asrama sebagai bentuk perayaan HUT ke-74 RI.


Penolakan itu ternyata memicu reaksi keras dari berbagai kelompok masyarakat di Surabaya.

�Informasinya seperti itu. Padahal sebelumnya, tiga pilar Tambak Sari sudah memberitahukan ke para penghuni asrama untuk memasang bendera Merah Putih sebagai bentuk penghormatan perayaan HUT RI,� jelas Danramil.

Prajurit TNI AD Gugur 


Satu lagi pejuang bangsa gugur. Seorang prajurit TNI AD gugur akibat serangan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Jalan Trans Wamena-Habema.

Serangan terhadap Konvoi kendaraan pengangkut logistik Satgas Pamrahwan Yonif RK 751/Vira Jaya Sakti yang terjadi pada Jumat 16 Agustus 2019 sekitar pukul 15.30 WIT itu mengakibatkan dua prajurit TNI tertembak.

Pratu P�nji tertembak pada bagian lengan kiri, sedangkan Pratu Sirwandi tertembak pada paha kiri tembus ke pinggang. Keduanya langsung dievakuasi dan mendapat perawatan medis di RSUD Wamena.

Informasi terakhir yang diterima, Sabtu (17/8/2019), Pratu Sirwandi gugur setelah sempat mendapat perawatan medis.

Serangan berupa tembakan sporadis ini terjadi di Km 39 Jalan Trans Wamena-Habema. Dua unit kendaraan jenis Hilux yang baru selesai mengantar perbekalan bagi personel Pos Pamrahwan TNI yang berada di Mbua mendapat tembakan sporadis dari KKSB yang diduga pimpinan Egianus Kogoya.

Papua Tanah Israel


Saat ini beredar di YouTube pernyataan Sekda Papua Tea Hery Dosinaen S.Ip, M.KP yang menyebut Papua tanah kedua Israel.

�Atas nama Gubernur Papua saya menghimbau kepada seluruh masyarakat di tanah papua di lembah, pantai, gunung, rawa, sungai mari di tanggal 15 Agustus 2019 kita sisihkan waktu 1 jam berdoa untuk bangsa ini untuk berdoa tanah Papua tanah Israel kedua the second of Israel,� kata Tea Hery Dosinaen.

Tea Hery Dosinaen menyakini doa menjelang Kemerdekaan RI ke 74 bisa membangkitkan Papua.

�Saya yakin dan percaya dengan hati yang tulus untuk tanah air kita, saya yakin Papua bangkit, maju, mandiri dan sejahtera serta berkeadilan,� tegas Tea Hery Dosinaen.

Ia juga meyakini Tuhan Yesus memberkati tanah Papua. �Tuhan Yesus raja di atas raja memberkati kita semua, memberkati tanah ini,� pungkasnya.

Tidak ada komentar