Dibangun Tahun 2018, Anggota DPRD Pangkep Soroti Terminal Segeri Belum di Fungsikan
KORANPANGKEP.CO.ID - Meski bangunan terminal Kecamatan Segeri telah lama selesai sejak anggaran pokok 2018 lalu, namun hingga saat ini keberadaan terminal tersebut belum difungsikan sama sekali oleh pihak Dinas Perhubungan kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Sulsel. Akibatnya, sejumlah fasilitas kursi yang ada diterminal segeri tersebut sudah banyak yang rusak sebelum difungsikan.
Hal ini mendapat sorotan keras dari Anggota DPRD kabupaten Pangkep Andi Muh.Ridha dari praksi partai Demokrat, ia menilai jika pembangunan tersebut tidak dipergunakan maka terkesan akan menjadi mubazir dan terbengkalai
"Itu anggarannya sekitar Rp 128 juta lebih memakai anggaran APBD pokok 2018. Hingga saat ini semenjak dibangun tahun lalu itu belum pernah difungsikan, Harusnya sudah difungsikan dengan baik agar tidak terbengkalai. " terangnya.
Andi Ridha juga menyayangkan sejumlah fasilitas terminal yang dikerjakan secara asal asalan karena belum setahun mulai rusak, Bahkan, kata Andi Ridha tempat duduk pada terminal sudah ada yang runtuh dan cat sudah terkelupas, sehingga pastinya akan membutuhkan biaya tambahan lagi untuk memperbaikinya, sementara masyarakat belum menikmatinya.
"Mau diapa lagi kalau sudah banyak yang rusak disana pekerjaan mereka amburadul, tidak beres-beres," geramnya.
Dia pun meminta kepada pihak Inspektorat agar menurunkan timnya langsung melihat dan memeriksa langsung lokasi Terminal Segeri yang memprihatinkan dan terbengkalai.
"Inspektorat harus turun lihat langsung kondisi disana. Anggaran itu sudah jelas ada, tetapi kenapa Terminal Segeri masih saja terbengkalai," katanya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Perhubungan Pangkep, Abbas Hasan menampik dan menolak jika disebut bangunan terminal Segeri terbengkalai Dia mengatakan, Terminal Segeri tidak terbengkalai, tetapi akan menambah anggarannya pada tahun ini untuk memperbaiki sejumlah fasilitas termilnal yang sudah mulai rusak dan akan menambah sejumlah fasilitas terminal Segeri
"Bukan terbengkalai, tetapi secara bertahap akan dianggarkan kembali untuk pemeliharaan dan penambahan fasilitas disana, pada tahun 2018 memang anggarannya Rp 128 juta dan dipakai untuk pembangunan." katanya.
Namun demikian Abbas Hasan tak menampik jika beberapa fasilitas terminal yang telah dibangu pada tahun 2018 lalu sudah banyak yang rusak, seperti kursi tempat menunggu penumpang, jalan masuk terminal dan bangunan toilet penumpang yang belum dilengkapi dengan fasilitas air bersih
"Disana, kata Abbas ada tempat menunggu penumpang, bangunan tempat pete-pete yang agak rusak juga akan diperbaiki. Kemudian ada ruang tunggu, toilet yang akan juga difasilitasi air, begitupun dengan jalan masuk pete-pete bertahap diperbaiki" kilahnya
Abbaspun berjanji akan mengaanggarkan kembali untuk lanjutan pembangunan dan pemeliharaan terminal segeri sebesar Rp 121 juta. disamping itu ia juga akan berencana membangun kios kios permanen untuk para pedagang terminal segeri. Fasilitas warung yang dimaksud Abbas Hasan itu akan dipatenkan disana, bukan seperti warung yang ada ditempat tersebut saat ini yang hanya terbuat dari tenda plastik dan kayu
"Kita mulai sedikit demi sedikit benahi, tahun ini akan dianggarkan lagi Rp 121 juta dan kita juga mau buat warung-warung disana khusus dekat tempat tunggu penumpang," ungkapnya.
Dari Pantauan awak media Jumat (5/7/2019) siang tadi bangunan terminal segeri tersebut telah dicat kembali dengan warna biru laut oleh sejumlah pegawai Dinas perhubungan kabupaten Pangkep, usai mendapat sorotan dari anggota DPRD Pangkep.
(ADM-KP)
Hal ini mendapat sorotan keras dari Anggota DPRD kabupaten Pangkep Andi Muh.Ridha dari praksi partai Demokrat, ia menilai jika pembangunan tersebut tidak dipergunakan maka terkesan akan menjadi mubazir dan terbengkalai
"Itu anggarannya sekitar Rp 128 juta lebih memakai anggaran APBD pokok 2018. Hingga saat ini semenjak dibangun tahun lalu itu belum pernah difungsikan, Harusnya sudah difungsikan dengan baik agar tidak terbengkalai. " terangnya.
Andi Ridha juga menyayangkan sejumlah fasilitas terminal yang dikerjakan secara asal asalan karena belum setahun mulai rusak, Bahkan, kata Andi Ridha tempat duduk pada terminal sudah ada yang runtuh dan cat sudah terkelupas, sehingga pastinya akan membutuhkan biaya tambahan lagi untuk memperbaikinya, sementara masyarakat belum menikmatinya.
"Mau diapa lagi kalau sudah banyak yang rusak disana pekerjaan mereka amburadul, tidak beres-beres," geramnya.
Dia pun meminta kepada pihak Inspektorat agar menurunkan timnya langsung melihat dan memeriksa langsung lokasi Terminal Segeri yang memprihatinkan dan terbengkalai.
"Inspektorat harus turun lihat langsung kondisi disana. Anggaran itu sudah jelas ada, tetapi kenapa Terminal Segeri masih saja terbengkalai," katanya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Perhubungan Pangkep, Abbas Hasan menampik dan menolak jika disebut bangunan terminal Segeri terbengkalai Dia mengatakan, Terminal Segeri tidak terbengkalai, tetapi akan menambah anggarannya pada tahun ini untuk memperbaiki sejumlah fasilitas termilnal yang sudah mulai rusak dan akan menambah sejumlah fasilitas terminal Segeri
"Bukan terbengkalai, tetapi secara bertahap akan dianggarkan kembali untuk pemeliharaan dan penambahan fasilitas disana, pada tahun 2018 memang anggarannya Rp 128 juta dan dipakai untuk pembangunan." katanya.
Namun demikian Abbas Hasan tak menampik jika beberapa fasilitas terminal yang telah dibangu pada tahun 2018 lalu sudah banyak yang rusak, seperti kursi tempat menunggu penumpang, jalan masuk terminal dan bangunan toilet penumpang yang belum dilengkapi dengan fasilitas air bersih
"Disana, kata Abbas ada tempat menunggu penumpang, bangunan tempat pete-pete yang agak rusak juga akan diperbaiki. Kemudian ada ruang tunggu, toilet yang akan juga difasilitasi air, begitupun dengan jalan masuk pete-pete bertahap diperbaiki" kilahnya
Abbaspun berjanji akan mengaanggarkan kembali untuk lanjutan pembangunan dan pemeliharaan terminal segeri sebesar Rp 121 juta. disamping itu ia juga akan berencana membangun kios kios permanen untuk para pedagang terminal segeri. Fasilitas warung yang dimaksud Abbas Hasan itu akan dipatenkan disana, bukan seperti warung yang ada ditempat tersebut saat ini yang hanya terbuat dari tenda plastik dan kayu
"Kita mulai sedikit demi sedikit benahi, tahun ini akan dianggarkan lagi Rp 121 juta dan kita juga mau buat warung-warung disana khusus dekat tempat tunggu penumpang," ungkapnya.
Dari Pantauan awak media Jumat (5/7/2019) siang tadi bangunan terminal segeri tersebut telah dicat kembali dengan warna biru laut oleh sejumlah pegawai Dinas perhubungan kabupaten Pangkep, usai mendapat sorotan dari anggota DPRD Pangkep.
(ADM-KP)
Post Comment
Tidak ada komentar