Breaking News

Ulama Tawadhu', UAS ke Prabowo: Kalau Jadi Presiden, Jangan Undang Saya Ke Istana

Kamis, 11 April 2019

Faktakini.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berdialog dengan penceramah kondang Ustadz Abdul Somad Batubara. Dalam dialog pertemuan itu, Ustadz Somad menyampaikan dua pesan kepada Prabowo bila terpilih sebagai RI-1 periode 2019-2024.

"Kalau Bapak duduk jadi presiden, terkait dengan saya pribadi, dua saja. Pertama, jangan undang saya datang ke istana. Biarkan saya berdakwah masuk ke dalam hutan. Karena memang saya dari awal di sana. Saya orang kampung, dari hutan ke hutan," kata Somad dikutip dari video tvOne, Kamis malam, 11 April 2019.

Ustadz Somad menambahkan pesan kedua agar jangan diberi jabatan apapun oleh Prabowo. Ia mengingatkan pesan kakek neneknya bahwa dirinya menjalankan sekolah agama untuk memberikan pendidikan ke umat.

"Makanya tak pernah sekolah umum. Tapi, biarkanlah saya terbang sepanjang mata memandang saya ceramah," tutur dai berusia 41 tahun itu.

Kemudian, ia berpendapat bila memang benar terpilih sebagai presiden maka Prabowo disarankan selalu mendengar saran ulama. Apalagi, Ketua Umum Gerindra itu didukung dari rekomendasi Ijtima Ulama.

Dia mengingatkan amanat Prabowo sebagai capres merupakan anugerah namun juga ujian besar.

"Bapak dengarkan cakap ulama. Karena ulama berijtima mendukung Bapak. Dan ulama yang kasaf, yang tembus mata batin alam gaib pun mendukung. Maka ini anugerah besar, tapi juga ujian besar. Saya berharap Allah menolong Bapak dalam setiap gerak dan langkah Bapak," tutur Ustadz Somad.

Ustadz Somad pernah mencuat saat direkomendasikan Ijtima Ulama sebagai cawapres untuk Prabowo. Namun, dai kondang asal Riau itu menolak posisi cawapres karena ingin fokus berdakwah.

Selain Ustadz Somad, ada Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri yang juga masuk cawapres. Tapi, dinamika politik akhirnya menentukan nama Sandiaga Uno sebagai pendamping Prabowo untuk maju ke Pilpres 2019.

Sumber: Viva

Tidak ada komentar