Polda DIY: Tidak Ada Penyerangan di Markas FPI Kulon Progo, Cuma Lempar-lemparan
[lndonesia.org] - Polda DIY menepis anggapan telah terjadi penyerangan di Kulon Progo pada Minggu (7/4).
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto meluruskan bahwa yang terjadi antara massa pendukung Joko Widodo-Maruf Amin di bekas markas Front Pembela Islam (FPI) sebatas aksi saling lempar.
“Masak penyerangan sih, mengerikan sekali. Itu lempar-lemparan,” katanya kepada media, Minggu (7/4).
Dia menegaskan bahwa FPI sudah tidak ada lagi ada di DIY. Sementara tempat terjadinya bentrok memang di daerah yang ditinggali ketua FPI saat masih eksis.
“Itu tempat FPI terkenalnya. Tapi kan selama ini FPI sudah tidak pernah eksis lagi,” tegasnya.
Sementara mengenai aksi pelemparan batu yang sempat viral di media massa, Yulianto menyebut bahwa itu terjadi karena ada salah paham.
“Itu salah paham, kalau namanya rombongan itu kan massanya banyak,” katanya.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa atas keributan tersebut. Menurutnya, tak lama setelah ribut-ribut kedua belah pihak langsung membubarkan diri.
“Nggak ada korban juga kerugian. Material ada memang biasa,” pungkas Yuliyanto.
Sumber © lndonesia.org
Tidak ada komentar