Jalan di Kota Pasuruan Rusak, Perbaikan Tak Kunjung Terealisasi

NUSANEWS - Selama kurang lebih satu tahun Jalan KH Mansyur Kota Pasuruan rusak. Namun pemerintah tak kunjung turun tangan. Warga sangat berharap segera diperbaiki.
"Seharusnya segera diperbaiki. Jalan ini jalur ramai. Banyak sekolah juga, kan terganggu. Saat musim hujan becek dan banyak genangan saat kemarau berdebu," ungkap Fatmawati, seorang warga, Senin (9/4/2019).
Warga lainnya, Andre, mengungkapkan menurut informasi yang dia dapatkan perbaikan dimulai awal April. Namun hingga pekan kedua bulan empat ini, belum ada tanda-tanda perbaikan.
"Janjinya kan April diperbaiki. Jalan ini sebenarnya ramai, tapi karena rusak warga banyak memilih jalan lain," kata pekerja swasta ini.
Terkait rencana perbaikan pada bulan April disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan Akung Novajanto.
"Perbaikan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019. Kami sudah ajukan ke Kementerian PUPR dan usulan kami disetujui. Maksimal awal April akan dimulai perbaikan," kata Akung Rabu (30/1/2019).
Dia mengakui mengakui rencana perbaikan Jalan KH Mansyur tersebut tertunda. Alasannya karena perubahan aturan.
"Memang sedianya April ini. Semua dokumen perencanaan sudah matang dan sudah kami serahkan ke BLP. Seharusnya tinggal lelang," kata Akung kepada detikcom, Selasa (9/4/2019).
Akung mengatakan proses lelang di BLP tertunda karena adanya aturan baru.
"Untuk semua kota dan kabupaten, tanggal 24 ini akan dikumpulkan di provinsi, akan ada sosialisasi terkait aturan baru lelang," terangnya.
Akung berharap proses lelang segera dilakukan agar perbaikan jalan segera dilakukan. "Saya pengennya cepat. Kasihan juga warga karena jalan rusak," tandasnya.
Perbaikan Jalan KH Mansyur merencanakan menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019. Perbaikan menelan anggaran Rp 6 miliar.
SUMBER
Post Comment
Tidak ada komentar