Breaking News

FPI: Yusril Hilang Akal, Dia Banyak Rugikan Umat!

FPI: Yusril Hilang Akal, Dia Banyak Rugikan Umat!

[lndonesia.org] - Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra menyelipkan sindiran kepada Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab terkait insiden penyitaan bendera partainya saat hendak dibawa masuk ke lokasi kampanye akbar Prabowo Subianto di GBK. FPI menyebut Yusril sudah kehilangan akal.

"Yusril itu sudah hilang akal, hancurnya PBB karena dia mengkhianati umat dan ulama, malah mengkambinghitamkan Habib," kata Sekretaris Umum FPI Munarman kepada wartawan, Selasa (9/4/2019).

Munarman mengatakan Yusril banyak membuat draf-draf peraturan perundangan yang merugikan umat Islam. Munarman juga mengungkit kiprah politik Yusril pada 2003-2004.

"Dia itu yang banyak membuat draf peraturan perundangan yang merugikan umat Islam. Dia juga yang memecah PBB tahun 2003-2004," sebut Munarman.

"Dia juga yang bermanuver berupaya untuk menggunakan kasus Ustaz Abu Bakar Ba'asyir sebagai alat kepentingan politiknya meraih simpati. Untung saja Allah masih melindungi Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dan melindungi umat dari perilaku norak itu," imbuh Munarman.

Munarman memandang manuver Yusril yang menyeret Habib Rizieq Syihab soal penyitaan bendera PBB dalam kampanye akbar Prabowo merupakan bentuk melemparkan kesalahan kepada orang lain akibat kegagalan diri sendiri. Dia mengaku heran terhadap sikap Yusril saat ini.

"Jadi dia mencoba mencari kambing hitam atas kegagalan dia kali ini. Kita lihat saja lah, herannya kok dia mau jadi alat pemecah belah umat," sebut Munarman.

Sebelumnya diberitakan, Yusril menduga bendera PBB itu dibawa oknum. Meski demikian, dia merasa PBB tidak dipermalukan atas kejadian penyitaan itu. Dia lantas menyeret Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab.

"Pada sisi lain, bendera PBB yang dibawa secara ilegal itu, mungkin sengaja dibawa oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk kemudian sengaja disita dan dicampakkan," kata dia.

"PBB takkan pernah tenggelam, betapapun Imam Besar FPI teriak-teriak ingin menenggelamkannya. Sebaliknya, kalau polemik ini berterusan, bisa saja Imam Besar FPI yang malah makin tenggelam karena kredibilitasnya makin runtuh di mata umat Islam," kata Yusril.

Sumber © lndonesia.org

Tidak ada komentar