Breaking News

Dinilai Haram, Istana meminta KPI Untuk melarang Program Acara ILC tvOne Tayang Pasca Pilpres


AKTUALIZER- Program Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang di tvOne setiap Selasa malam, pada edisi Selasa 23 April 2019 atau sepekan setelah Pemilu 2019 digelar, tiba-tiba tidak tayang.

Banyak penonton mengaku kecewa. Apalagi ditengah hiruk pikuk kisruh pasca pilpres. Dari mulai masalah salah input situng web KPU, petugas KPPS yang mencoblos sisa kertas suara, perhitungan ulang di sejumlah daerah, banyaknya korban meninggal, dan berbagai peristiwa lainnya.

loading...

Topik pasca pilpres merupakan tema yang sangat hangat untuk diangkat ke meja diskusi ILC tvOne, tapi malah tidak tayang.

Sebagian menduga Karni Ilyas dan tvOne hilang keberanian untuk mengangkat topik seputar hal tesebut setelah pihak istana meminta kepada KPI untuk melarang menampilkan prgram acara ILC.

Menanggapi itu, presiden ILC kemudian angkat bicara.

Melalui akun twitternya Karni Ilyas menganalogikan dirinya bagai peselancar. Bukan soal takut, tapi soal ketepatan membaca ombak bahkan badai dan topan.

�Banyak yg kecewa karena ILC cuti. Saya pernah bilang saya surfer (peselancar). Peselancar piawai tak pernah takut dg gelombang besar. Dia justru masuk digulung gelombang itu, tapi tetap berjaya di atas. Namun peselancar yg pengalaman tahu kapan hrs menarik papan selancar pulang,� kata Karni Ilyas.

loading...

Karni ilyas@karniilyas

Banyak yg kecewa karena ILC cuti. Saya pernah bilang saya surfer (peselancar). Peselancar piawai tak pernah takut dg gelombang besar. Dia justru masuk digulung gelombang itu, tapi tetap berjaya di atas. Namun peselancar yg pengalaman tahu kapan hrs menarik papan selancar pulang.

Baca jugaJika Tak Dilindungi, Rommy Ancam Bongkar Dana Pilpres Paslon 01

Pernyataan Karni Ilyas ini juga mendapat tanggapan warganet.

�..Yang dilawan sudah bukan hanya ombak, sudah ada awan badai kelam di terlihat di depan�,� ujar akun @ATX_commonsense.

�Ini comment yang paling benar. Sebenarnya kalimat saya tadi ada kelanjutannya. Peselancar yg berpengalaman tahu kapan papan selancar harus ditarik pulang. Ketika di langit sudah ada tanda-tanda badai dan topan akan datang,� balas Karni Ilyas.

Karni ilyas@karniilyas

Ini comment yang paling benar. Sebenarnya kalimat saya tadi ada kelanjutannya. �Peselancar yg berpengalaman tahu kapan papan selancar harus ditarik pulang. Ketika di langit sudah ada tanda-tanda badai dan topan akan datang.

Akal Sehat@ATX_commonsense

Replying to @karniilyas

Adapun salah satu lembaga besar yang mengeluarkan fatwa haram menonton tayangan 'Indonesia Lawyers Club' (ILC) di tvOne karena dinilai provokatif dan mencemarkan nama baik ujar Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU DIY.

Baca jugaTerkait Kepulangan HRS, Menag: Mayoritas Publik Menolak Rizieq Shihab Kembali ke Tanah Air

hal ini sangat mendorong pihak istana dalam berupaya untuk menutup sementara program acara ILC TvOne sementara waktu, karna jika tidak maka amarah ataupun provokasi provokasi di acara itu membuat masyarakat jadi ikut terpengaruh ujar pihak istana.




Fatwa haram tersebut keluar dalam diskusi hukum agama yang digelar LBM PWNU DIY di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede, Yogyakarta, pada Jumat (10/8).

Diskusi tersebut dipimpin langsung Ketua LBM PWNU DIY Fajar. Fajar mengatakan diskusi hukum agama tersebut berangkat dari keresahan masyarakat terhadap tayangan televisi yang provokatif, seperti ILC. Lantas masyarakat meminta fatwa dari LBM PWNU DIY untuk dijadikan pedoman..Selanjutnya

Tidak ada komentar