Di Pidato Kebangsaan Prabowo, Jenderal Gatot Ingatkan Bahaya Global Citizen
GELORA.CO - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo hadir dalam acara Pidato Kebangsaan Indonesia Menang bersama Tim Prabowo-Sandi di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4).
Tak hanya hadir sebagai tamu, Gatot juga diminta menyampaikan pandangannya terkait kebangsaan dalam acara tersebut. Bahkan ia mengaku diminta langsung oleh Capres Prabowo untuk hadir dan berbicara dalam forum tersebut.
Dalam pemaparannya, Gatot mengingatkan hadirin tentang isu global citizen atau penduduk global. Menurutnya, dalam konteks ini, bangsa asli suatu negara bisa terpinggirkan oleh bangsa dari negara lain.
"Sedikit saja perbedaan antara kita dan Amerika. Kalau Amerika negara terbentuk dulu baru bangsa. Kalau Indonesia, bangsa dulu baru negara terbentuk," katanya di hadapan hadirin.
"Ini bisa hilang dengan global citizen tadi, karena siapapun bisa masuk ke negara lain, bisa menjadi penduduk negara lain yang penting punya uang dan punya izin," jelasnya lagi.
Terkait hal ini, Gatot mencontohkan pembangunan perumahan elite di daerah Malang, yang membuat NJOP naik. "Kira-kira petani sanggup (beli) enggak? Pergi dia (petani) minggir, penduduk negara lain entah dari mana datang ke situ," tukas Gatot.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengumumkan sedikitnya 80 nama putra-putri terbaik bangsa yang akan siap membantunya bersama Sandiaga Uno ketika nanti terpilih dalam Pilpres 17 April mendatang. [rm]
Tidak ada komentar