Breaking News

Bebaskan Pajak PBB Veteran dan Pejuang Kemerdekaan, Sosok Anies Baswedan Jadi Rebutan Netizen ??

  Opini    KU   - Bebaskan Pajak PBB Veteran dan Pejuang Kemerdekaan, Sosok Anies Baswedan Jadi Rebutan Netizen

Kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) veteran dan keluarga pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia hingga tiga generasi, mendapat sambutan meriah dari banyak kalangan.

Tidak hanya warga Jakarta, apresiasi atas kebijakan Anies Baswedan ini juga mendapat sambutan hangat warga dari berbagai daerah di Indonesia.


Hal ini setidaknya terlihat dari tingginya tanggapan warganet terhadap berita berjudul �Anies Baswedan Membebaskan Pajak PBB Veteran dan Pejuang Kemerdekaan Hingga 3 Generasi� yang diposting di halaman Facebook Serambinews.com.

Link berita itu diposting di Laman Facebook Serambinews.com pada Selasa (9/4/2019) pukul 20.53 WIB.

Hingga Rabu (10/4/2019) pukul 23.20 WIB, postingan berita itu telah dibagikan sebanyak 5200 kali dan menjangkau lebih dari 127 ribu lebih pengguna Facebook.

Ada 124 netizen yang memberikan komentarnya pada postingan berita itu.

Rata-rata netizen menyebut Anies Baswedan sebagai �gubernur rasa presiden�.

Banyak juga netizen yang mendoakan kesehatannya da nada pula yang membanding-bandingkan kinerja Anies Baswedan dengan kinerja presiden saat ini.

Di antara seratusan komentar itu, terdapat satu komentar yang unik menggelitik, sehingga mendapatkan banyak balasan dari netizen lainnya.

�Pgen gue culik ne gubernur, biar jadi gubernur Aceh. Tegas k aseng, lembut k rakyat,� tulis Ferdy Di Di pada kolom komentar.

Komentar Ferdy ini langsung diserbu oleh para warganet lainnya. Tercatat ada 45 warganet yang memberikan respons terhadap komentar itu.

Dalam komentarnya, para warganet itu memperebutkan sosok Anies Baswedan agar menjadi gubernur di provinsi mereka.


�Ferdy Di Di waduh. Jawa Barat pengen tukeran Gubernur gmn nihh.....,� tulis pemilik akun Udin Barokah Berkah.

�antri dulu bang, sumatra barat dulu,� timpal Adam Syah.

Namun, komentar Adam Syah ini mendapat balasan dari netizen asal Aceh lainnya, �Adam Syah ke aceh dlu,� tulis Khairul Fuadi.

�Ke aceh dlulah....krn aceh sangat berjasa...ssdah aceh...baru aceh...dan aceh lgi....heheh,� imbuh Ajhoel Khan, netizen lainnya.

�Ferdy Di Di penculikan cara syariah......,� timpal Alauddin Mughayatsyah:

Sayuti Anwar, netizen lainnya yang juga berasal dari Aceh menulis, �Aceh dulu.... Gubernur kami udah kenak tangkap kpk, kalian jawa barat masih ada walau sibuk kampanye pilpres.�


Ferdy Di Di yang komentarnya diserbu netizen kembali menulis �Biarkan Aceh dlu, Krn huruf A adalah awalnya huruf. Entar baru k provinsi, ikutin abjad, gmna??.�

Udin Barokah Berkah yang pada awalnya meminta agar Anies menjadi gubernur Jawa Barat kemudian menimpali, �Waduh Walah...hahahaha...�

�Cocok bungkus...gubenur aceh kursi nya kosong pinjam sekejap Pak Anies nya la,� timpal pemilik akun Cindy Stevany.

Melihat banyaknya netizen yang memperebutkan sosok Anies Baswedan, pemilik akun Ibam Ibam menawarkan solusi agar Anies menjadi capres ke depan.

�Woy jgn berebut smua. Pa ANIS lbh cocok lg kedepan'y jd pemimpin negri ini biar smua merata lbh baik&lbh maju,adil&makmur. INSYA ALLAH,� tulis Ibam Ibam.

�Doakan pasti ada yang mirip walau tak kan pernah ada yang sama..seperti Gubernur Anies Baswedan..yang penting punya niat,� timpal Ainul Mardiah.

Kebijakan Anies

Diberitakan sebelumnya, dilansir Serambinews.com dari Wartakotalive.com, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) veteran dan keluarga pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Kebijakan untuk pembebasan pajak PBB ini berlaku hingga tiga generasi, selama masih menempati rumah yang sama.


"Mulai tahun ini, semua keluarga dan tiga generasi di bawahnya yang masih menempati rumah yang sama dari para pejuang kemerdekaan dibebaskan dari PBB" ujar Anies di Balai Kota, Selasa (9/4/2019).

Anies Baswedan mengatakan, kebijakan tersebut sebagai wujud penghargaan dan penghormatan atas jasa pahlawan yang sudah berjuang.

Pasalnya seiring perkembangan zaman, nilai PBB ini dirasa membebani para veteran maupun keluarganya.

"Saya sampaikan kepada semua. Justru sebaliknya, negeri ini berhutang kepada keluarga-keluarga itu (veteran). Bukan kebalik, malah justru negeri ini mengusir keluarga-keluarga yang dulu berjuang setengah mati," ungkap Anies.


Ia pun menjelaskan pembebasan PBB bagi veteran dan keluarga pejuang kemerdekaan merupakan upaya merefleksikan diri atas rangkaian usaha keras penuh keikhlasan tanpa memperhitungkan apa yang didapatkan setelah merdeka.

Anies menyebut para pejuang peraih dan perebut kemerdekaan telah mewariskan semangat dalam menghibahkan segalanya untuk Bumi Pertiwi.

"Ini adalah peringatan bahwa dulu semua berjuang demi Indonesia yang merdeka tanpa berpikir saya dapat apa. InsyaAllah semangat perjuangan itu akan terus mewarnai para pemimpin Indonesia, sehingga Indonesia mempesona dunia," ungkap Anies.

Siapa Anies Baswedan?

Dikutip dari Wikipedia.org, Anies Baswedan memiliki nama lengkap H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D.

Lahir di Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969, Anies Baswedan adalah seorang akademisi pendidikan Indonesia dan juga Gubernur DKI Jakarta masa bakti 2017-2022.

Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk Kabinet Kerja sejak 26 Oktober 2014 sampai digantikan oleh Muhadjir Effendy dalam perombakan kabinet pada 27 Juli 2016.

Anies bersama Sandiaga Uno memenangkan pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta pada 2017 setelah melewati dua putaran.

Diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera, pasangan ini menang atas 57,95% suara, dukungan tertinggi dalam pemilihan umum gubernur Jakarta.

Anies memulai masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017.

Anies merupakan cucu dari pejuang kemerdekaan Abdurrahman Baswedan.

Ia menginisiasi gerakan Indonesia Mengajar dan menjadi rektor termuda yang pernah dilantik oleh sebuah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2007, saat menjadi Rektor Universitas Paramadina pada usia 38 tahun.(*)


Tidak ada komentar