Analis Sosial: Rizal Ramli �Kunci� Ekonomi Prabowo-Sandi

NUSANEWS - Analis sosial Universitas Bung Karno (UBK), Muda Saleh menyatakan, apa yang disampaikan oleh capres Prabowo Subianto tentang sosok Rizal Ramli dalam orasinya di Gelora Bung Karno beberapa hari lalu merupakan sebuah kode. Adapun yanh dimaksudnya adalah presiden Joko Widodo menyia-nyiakan potensi yang dimiliki mantan Menko Maritim tersebut.

Ada kode yang ingin disampaikan oleh Prabowo tampaknya dalam konteks ini, yakni kunci ekonomi pada program Prabowo-Sandi ada pada Rizal Ramli,� ujar analis sosial Universitas Bung Karno (UBK) Muda Saleh, hari ini.

Muda menjelaskan, bahwa Rizal Ramli memiliki jam terbang yang patut dirangkul oleh siapapun capresnya, terlebih pengalaman dan prestasi Rizal saat berada di lingkaran pemerintahan cukup baik.

�Sayangnya Pak Widodo masih percaya dengan menteri-menterinya yang sanggup menjalani konsep ekonomi yang konservatif, sehingga wajar adanya jika pertumbuhan ekonomi hingga saat ini stagnan di angka 5 persen,�  jelasnya.

Padahal menurutnya, Rizal Ramli memiliki catatan positif saat menjabat sebagai menteri baik kabinet Gus Dur dan era Jokowi.

�Sebut saja Bulog, pertumbuhan ekonomi di era Gus Dur, Menyelamatkan PLN, kenaikan gaji PNS hingga 125 persen,dan banyak lagi lainnya, dan ini yang menjadi salah satu faktor penting yang akhirnya mengapa masyarakat beralih kepada paslon no 02, dan ini bikin elektabilitas Jokowi jungkir-balik,� sambungnya.

Adapun menurutnya, Rizal Ramli dapat menjelaskan akar masalah, baik ekonomi, pendidikan dan politik di Indonesia, sehingga masyarakat dengan mudah menentukan sikap terhadap pilihannya pada Pemilu 2019.

�Bayangkan saja, Rizal Ramli banyak menjelaskan sekaligus solusi terhadap sejumlah persoalan bangsa melalui akun sosmednya, dan ini menarik, artinya apa informasi yang gak didapat masyarakat justru didapat di sosmed,� tambahnya.

Dengan adanya kritikan Rizal Ramli baik di media maupun sosmed menambah proses penyadaran kepada masyarakat bahwa sejauhmana kinerja pemerintahan Joko Widodo. � Bahkan saya lihat kritiknya pedas sekali, lihat saja kartu Jokowi, infrastruktur, pendidikan dan ekonomi tentunya. Dan apa yang disampaikan Rizal tak hanga sebatas visi, namun ia memberikan solusi dan ini yang kemudian menimbulkan harapan tak ada pada paslon nomor 01, melainkan kepada Prabowo-Sandi,� tutupnya. (*)

SUMBER