Alasan Dahlan Tinggalkan Jokowi
Mantan direktur utama PLN Dahlan Iskan menuturkan bahwa dirinya pada Pilpres 2014 memilih Joko Widodo alias Jokowi.
�Waktu itu saya berharap banyak karena Pak Jokowi punya program besar yang disebut Revolusi Mental. Juga waktu itu Pak Jokowi punya program hebat berupa pertumbuhan ekonomi yang tinggi,� tutur Dahlan di hadapan ribuan pendukung Prabowo Sandi, di Surabaya, Jumat (12/4).
Ia mengaku sangat berharap agar Jokowi dalam masa kepemimpinannya bisa mengerek pendapatan per kapita hingga USD 7 ribu per tahun.
�Karena lima tahun yang lalu pendapatan per kapita sudah USD 5 ribu per tahun, jadi wajar saya berharap lima tahun kemudian jadi tujuh ribu dan lima tahun (berikutnya) jadi sembilan ribu,� tuturnya.
Menurut Dahlan, Indonesia jadi negara besar dan jaya jika pendapatan per kapitanya mencapai USD 7.000 per tahun. �Namun itu tidak terlaksana,� kata mantan Menteri BUMN itu.
�Waktu itu saya berharap banyak karena Pak Jokowi punya program besar yang disebut Revolusi Mental. Juga waktu itu Pak Jokowi punya program hebat berupa pertumbuhan ekonomi yang tinggi,� tutur Dahlan di hadapan ribuan pendukung Prabowo Sandi, di Surabaya, Jumat (12/4).
Ia mengaku sangat berharap agar Jokowi dalam masa kepemimpinannya bisa mengerek pendapatan per kapita hingga USD 7 ribu per tahun.
�Karena lima tahun yang lalu pendapatan per kapita sudah USD 5 ribu per tahun, jadi wajar saya berharap lima tahun kemudian jadi tujuh ribu dan lima tahun (berikutnya) jadi sembilan ribu,� tuturnya.
Menurut Dahlan, Indonesia jadi negara besar dan jaya jika pendapatan per kapitanya mencapai USD 7.000 per tahun. �Namun itu tidak terlaksana,� kata mantan Menteri BUMN itu.
Tidak ada komentar