Ribuan Warga Aljazair Kembali Turun ke Jalan Desak Presiden Mundur

Pejuang.Net - Ribuan warga Aljazair, Selasa (12/03/3019), kembali turun ke jalan mendesak Presiden Abdelazez Bouteflika turun dari jabatannya saat ini juga. Pengumuman Bouteflika mundur dari pencalonan presiden untuk masa jabatan kelima tak membuat massa diam di rumah mereka.

Sehari setelah pengumuman Bouteflika, seruan turun ke jalan kembali menggema di media sosial. Pengumuman Bouteflika itu dianggap upaya penipuan. Seruan itu menegaskan bahwa �pertempuran belum selesai�.

Di antara pesan yang diserukan, �Kami akan menunjukkan dengan tekad yang lebih besar untuk menggulingkan rezim, untuk menjatuhkan mafia ini, kami menginginkan republik yang demokratis.�

Wartawan BBC di Afrika Utara Rana Jawad mengatakan bahwa massa memberi waktu kepada Bouteflika untuk memenuhi tuntutan pengunjuk rasa.

Kantor berita Sky News Arabia melaporkan bahwa massa terpantau di Al-Barid Square di pusat ibukota. Demonstran dari kalangan siswa ini meneriakkan satu slogan, �Pelajar bisa bersabar, namun menolak perpanjangan (jabatan Boutelfika)�. Mereka juga membawa spanduk besar bertuliskan, �Wajib menyelamatkan rakyat, bukan rezim�.

Bouteflika yang saat ini berusia 82 tahun dan menderita stroke, Ahad lalu, mengumumkan mundur dari pencalonan calon presiden untuk masa jabatan kelima. Namun ia juga mengumumkan pemilu presiden pada April mendatang diundur sampai waktu yang belum ditentukan.

Tak hanya itu, Bouteflika juga mengumum pergantian perdana menteri-nya. Menteri Dalam Negeri, Nurudin Badawi, ditunjuk menggantikan Perdana Menteri Ahmad Uzaiyi. Badawi dikenal orang dekat Bautelfika.

Warga Aljazair menilai bahwa manuver Boutelfika tersebut menunjukkan rezim ingin berkuasa lebih lama. Oleh karena itu, massa mendesak Bouteflika turun saat ini juga.

Selama tiga pekan lebih Aljazair dilanda demonstrasi anti rezim. Aksi itu melibatkan seluruh kalangan. Massa menolak Bouteflika yang berkuasa 20 tahun lebih untuk turun.

Sumber: BBC, Sky News Arabia � Kiblat

Publis by : Pejuang.Net � Ikuti kami di channel Telegram : t.me/pejuangofficial