Iwan Fals Akhirnya Bersuara Soal Pernyataan "Saya Juga Merasa Berdosa Ikut Berperan, Dulu."
SWARAKYAT.COM - Setelah sekian lama dipendam, suara hati Iwal Fals menembus awan jingga bak sebuah lagu yang diciptakannya, Nyanyian Jiwa.
Iwan Fals merasa kecewa karena diklaim oleh sejumlah pihak seolah-olah dirinya mendukung capres tertentu baik itu kubu Capres/Cawapres 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin maupun Capres/Cawapres 02 Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno.
Ia menegaskan dalam rangkaian twit, tidak dalam kaitan Iwan Fals mendukung capres tertentu meski banyak beredar meme yang mengatasnamakan dirinya.
Dalam twit yang dia share, misalnya, terdapat pernyataan, Iwan Fals tidak tahan lagi karena merasa ikut bersalah, bahkan merasa berdosa untuk mengantarkan orang yang dulu, didukungnya ke kursi kekuasaan.
Dia secara tegas, menjelaskan, Rabu (13/3/2019), soal kalimat dia merasa berdosa karena kesewenang-wenangan makin menjadi-jadi.
Penyanyi yang vokal menyuarakan perlawanan terhadap kesewenang-wenangan ini akhirnya merasa perlu memberikan klarifikasi.
Iwan Fals merasa kehidupannya memang sudah berubah seiring perjalanan panjang dan usianya yang tidak lagi muda.
Dia memang dikenal dengan karya berupa lirik lagu yang lugas dan apa adanya.
Dengan modal suara yang enak didengar, namanya melegenda hingga sekarang.
Percaturan politik dan kekuasaan yang melelahkan, membuat dirinya merasa perlu untuk menyampaikan klarifikasi.
Berikut meme yang dia klarifikasi :
Oh ya yg ini aja dah. Banyak yg tanya ttg ini, tadinya mau sy cuekin, tp pertanyaan itu ber-tubi2, ini bener bang...ya sudah sy jawablah, ini gak bener, dah itu aja...
Saya dulu ikut, bahkan lagu saya menjadi ikon dalam gerakan perubahan yang diikuti oleh begitu banyak seniman.
Bahkan setelahnya saya pernah diundang ke istana, saya masih ingat cercaan dan bulian pada saya, kala itu.
Lalu, jujur, sebagaimana Anda semua, saya kecewa, ya sangat kecewa.
Terasa sia-sia perjuangan kita yang tanpa pamrih.
Yang kita bela dan dukung ternyata lebih buruk, kesengsaraan rakyat makin menjadi-jadi, ketidakadilan dan kesewang-wenangan menjadi tontonan kita sehari-hari.
Maka saat mereka mengajak untuk kembali ikut kampanye dan acara-acara untuk mendukung,
Saya katakan tidak, saya sudah tertipu, saya tak mungkin ikut lagi.
Saya juga merasa berdosa ikut berperan, dulu.
Iwan Fals ingin mengakhiri kontroversi soal capres tersebut dengan mengakhiri rangkaian twit karena merasa sudah lelah.
Udah dulu ye dari tadi liatin HP mulu, sampek leher pegel, boyok cekot2, mata sepet berair, wah ora waarrass, yasud sampai nanti lagilah, doa terbaik untuk kalian.
Sumber : tribunnews.com
Tidak ada komentar