Breaking News

Gempa 5,8 SR di Lombok, 2 Meninggal, 40 Wisatawan Jadi Korban

 Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 yang terjadi di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat (NTB), menelan cukup banyak korban, Ahad (17/03/2019).

Gempa terjadi pada Ahad sore pukul 15.07 WITA. Menurut laporan sementara Humaspro Setda KLU, gempa bumi menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 40 wisatawan terdampak.

Gempa tersebut menyebabkan terjadinya longsor di Kawasan Air Terjun Tiu Kelep Senaru Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

�Terdapat kurang lebih 40 orang wisatawan terkena longsoran di sekitar kejadian. Korban dominan berasal dari wisatawan Malaysia dan domestik,� laporan Humaspro Setda KLU diterima hidayatullah.com, Ahad sore.



Sementara itu, disebutkan, pihak BPBD dan Dikes Pemda KLU telah menerjunkan 4 ambulans ke lokasi kejadian bersama personel dan paramedis.

�Baru bisa dievakuasi 5 orang, 2 orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka, 1 orang dirawat di Puskesmas Bayan,� sebutnya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB mengevakuasi lima wisatawan dari sekitar 40 orang wisatawan di lokasi wisata air terjun Tiu Kelep, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara pascagempa 5,8 SR yang mengguncang daerah itu pada Ahad (17/03/2019).

�Dari informasi yang kami terima baru bisa dievakuasi 5 orang, 2 orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka, 1 orang dirawat di Puskesmas Bayan,� kata  Kepala BPBD NTB  Muhammad Rum di Mataram, Ahad kutip Antaranews.com.


Para wisatawan ini tertimpa tanah longsor akibat adanya gempa di kawasan Air Terjun Tiu Kelep, Kabupaten Lombok Utara selatan yang berada di bawah kaki Gunung Rinjani. Korban dominan berasal dari wisatawan Malaysia dan domestik.

Menurut dia, saat ini BPBD Kabupaten Lombok Utara dan Dinas Kesehatan Lombok Utara sudah mengirimkan empat ambulance ke lokasi kejadian.

NTB diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR), Ahad (17/03/2019) pukul 14.07 WIB atau 15.07 WITA, namun tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,30 lintang selatan dan 116,60 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer (km).

Pusat gempa berada di laut pada jarak 24 km timur laut Kabupaten Lombok Timur, 36 km timur laut Kabupaten Lombok Utara, 37 km barat laut Pulau Panjang, Kabupaten Sumbawa, dan 63 km timur laut Kota Mataram.*

HIDAYATULLAH.COM

Tidak ada komentar