Tol Trans Jawa Sangat Mahal, Untuk Siapa?
Oleh: Mochamad Efendi
Mediaoposisi.com-Rakyat menjerit karena hidup semakin susah. Jalan tol trans Jawa dibangun megah dan menjadi kebanggaan Jokowi seolah inilah prestasi terbesarnya selama memimpin negeri ini mampu membuat infrastruktur jalan tol trans Jawa yang diharapkan bisa mengurai kemacetan.
Setelah selesai dibangun diketahui bahwa tarifnya sangat mahal bahkan paling mahal di Asia Tenggara. Untuk Siapa Tol yang konon menjadi penyebab menggunungnya hutang luar negeri yang nantinya akan semakin membebani rakyat. Kalau bukan untuk rakyat kenapa tol Trans Jawa dibangun.
Apalah artinya jalan tol bagi rakyat kecil yang hidup susah. Jalan tol hanya bagi yang berduit bukan untuk rakyat yang tidak punya mobil. Rakyat kecil butuh lapangan pekerjaan bukan jalan tol. Rakyat butuh layanan kesahatan gratis dan berkwalitas bukan jaminan kesehatan BPJS yang hanya semakin menyengsarakan rakyat.
Rakyat kecil butuh pendidikan murah bahkan gratis agar kehidupan mereka bisa menjadi lebih baik dan bermartabat. Rakyat kecil juga butuh harga kebutuhan pokok yang terjangkau oleh gaji dan penghasilan mereka sehingga mereka tidak susah cari hutang untuk menutupi kekurangan kebutuhan harian. Untuk apa jalan tol kalau akhirnya harus bayar mahal
Negara harusnya memikirkan kebutuhan rakyat saat mengambil kebijakan. Jangan hanya kelihatan wah namun bukan sesuatu yang dibutuhkan rakyat. Pemerintah bukanlah corporation yang berfikir untung rugi dengan rakyat. Pemerintah tugasnya adalah mengurusi urusan rakyat. Jadi kepentingan rakyat harus menjadi skala prioritas.
Belum lagi, krisis air bersih dan minyak yang dikuwatirkan terjadi tahun 2025 seperti yang diprediksikan oleh Prabowo, calon presiden nomor urut 2, harus diantisipasi agar tidak terjadi. Air dan minyak adalah dua hal penting yang dibutuhkan rakyat. Air bersih dibutuhkan untuk minum, mandi serta untuk sanitasi yang penting bagi rakyat agar bisa tetap hidup sehat.
Minyak bumi adalah sumber energy agar perekonomian bisa berjalan maksimal. Krisis minyak akan memicu naiknya harga kebutuhan pokok yang sangat diperlukan rakyat agar bisa bertahan hidup.
Hidup rakyat semakin susah namun pemerintah malah membanggakan tol trans Jawa yang tidak langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat kacil. Rakyat kecil akan melewati jalan biasa yang tetap macet. Masuk jalan tol harus pakai e-tol yang tidak semua rakyat punya.
Hanya orang tertentu saja yang punya mobil yang menggunakan jalan tol trans Jawa. Apalagi kita ketahui bahwa tarif tol sangat mahal. Lalu siapa tol trans Jawa? Siapa yang akan diuntungkan atas mahalnya jalan Tol? Yang pasti rakyat tidak diuntungkan adanya jalan tol yang tarifnya sangat mahal.
Banyak pekerjaan untuk bapak yang belum terselesaikan bagi rakyatmu yang menjerit minta tolong. Rakyatmu hidup semakin susah. Umat juga menunggu tindakan nyata anda dalam menekan pemerintahan China agar menghentikan kekejamannya pada Muslim Uighur. Dengarlah aspirasi kami, Muslim di Indonesia, yang merasakan sakit saat saudara kami tersakiti di negeri komunis China.
Janglah sibuk membanggakan tol trans Jawa, sementara kau abaikan jeritan minta tolong dari rakyatmu. Jangan sibuk melakukan pencitraan untuk kemenangam pilpres 2019, sementara banyak tugasmu yang tidak terselesaikan dan terbengkalai.
Fokus pada rakyatmu yang menjerit minta tolong. Dengarkan dan penuhi aspirasi rakyatmu karena merekalah yang telah mengantarkanmu mencapai kursi kekuasaan. Jangan sia-siakan mereka saat kau tidak membutuhkan mereka lagi. Tol trans Jawa tidak perlu dibanggakan jika hidup rakyat masih susah. Yang terpenting adalah bagaimana membuat mereka aman dan sejahtera. Mampukah engkau mensejahterakan mereka dan membuat mereka merasa aman.
Jangan kau buat kami takut dengan pasal karet, ujaran kebencian. Izinkan kami mengkritikmu dan menasehatimu agar engkau tidak tergelincir selama memimpin. Mengurusi urusan rakyat adalah amanah yang ada dipundakmu yang harus kau tunaikan dengan sungguh-sungguh agar namamu dan kabaikanmu terus teringat meskipun engkau tidak lagi berkuasa. Jangan sebaliknya, engkau diingat karena keburukanmu.[MO/sr]
Post Comment
Tidak ada komentar