Breaking News

Tangis Pak Prabowo Pun Pecah Saat Baca Surat Gendis


Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto tak kuasa menahan tangis dan berlinang airmata tatkala membaca sepucuk surat dari salah satu pendukungnya di Medan, Sumatera Utara, Sabtu 23 Februari 2019.

Gendis, begitulah panggilan gadis 8 tahun yang membuat hati Prabowo Subianto tak kuasa menahan haru setelah membaca suratnya.

Bagaimana Prabowo tak kuasa membendung airmatanya? Mantan Danjen Kopassus tersebut hatinya seakan dibuat pecah lantaran Gendis yang sehari-hari berjualan di sekolahnya rela menyisihkan hasil tabungannya untuk perjuangan Prabowo menjadi Presiden RI ke-8.

Mengenakan kerudung hitam, Gendis juga tampak tanpa beban ketika memberikan hasil jualannya tersebut kepada idolanya.

"Celengan ini Ndis kumpuli dari hasil jualan Ndis di sekolah. Hasil jualan Ndis cokelat, puding, dan candy," demikian salah satu petikan surat anak tersebut.

Tak hanya itu, gadis kecil yang sudah mendapat sabuk merah di Taekwondo tersebut juga mengaku selalu mendoakan Prabowo agar menjadi Presiden RI dalam solatnya.

"Setiap selesai shalat Ndis selalu mendoakan agar bapak jadi presiden. Di sujud terakhir Ndis," dalam surat itu pula.

Bahkan, pada foto yang dirilis oleh Prabowo-Sansi Media Center, Prabowo juga kembali tampak menahan tangis tatkala membuka lagi lembaran kertas putih surat Gendis di dalam pesawat.

Berikut isi Surat Gendis kepada Prabowo Subianto:

*Kepada Bapak Prabowo*

*Asalamualaikum warahmatullah wabarakatu*

*Bapak Prabowo nama saya Gendis Queen tapi biasa dipanggil Gendis*
*Ndis mau kasih celengan ndis untuk bapak prabowo biar bapak jadi presiden*

*celengan ini ndis kumpuli dari hasil jualan ndis di sekolah*
*hasil jualan ndis cokelat, puding, dan candy*

*setiap selesai sholat ndis selalu mendoakan agar bapak jadi presiden di sujud terakhir ndis*

*salam dua jari dari ndis di medan*
*umur: 8 tahun*
*kelas: 3 SD nurul huda*
*dan tpt ngaji: albukhari muslim*

*ndis juga atlet taekwondo sabuk merah karna ndis mau jadi militer seperti pak Prabowo*

Tidak ada komentar