Indonesia Digital Research Center (IDRC): Prabowo-Sandi Unggul di Media Sosial

KONTENISLAM.COM - Lembaga analisis big data Indonesia Digital Research Center (IDRC) menyebut bahwa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lebih unggul dibanding pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma�ruf Amin dalam percakapan di media sosial.

�Diukur dari jumlah percakapan pasangan Prabowo-Sandi unggul sekitar 57% dibanding pasangan Jokowi-Ma�ruf yang hanya sekitar 43%,� ujar William, Direktur eksekutif IDRC dalam rilis yang diterima Islampos.com, Jumat (15/02/2019)

IDRC juga turut mengukur sentimen positif dan negatif terhadap kedua pasangan calon tersebut. Menurutnya pasangan Prabowo-Sandi memiliki sentimen positif yang lebih baik dibanding Jokowi-Ma�ruf.

�Blunder isu yang dilakukan oleh Jokowi-Ma�ruf seperti mobil esemka, remisi terhadap ABB dan pembunuh wartawan menimbulkan sentimen negatif yang besar sehingga pasangan Prabowo-Sandi unggul,� lanjutnya.

Selain itu, dalam analisanya IDRC menemukan bahwa Prabowo-Sandi juga diserang oleh isu-isu yang berdampak negatif.



�Isu HAM tahun 1998 masih sering dibicarakan oleh netizen, selain itu beberapa pernyataan Pak Prabowo seperti korupsi tidak seberapa juga memberikan sentimen negatif. Di sisi lain, cawapres Sandi cenderung memiliki sentimen netral,� tambah William.

Dalam rilisnya, IDRC juga melihat bahwa program penyediaan lapangan kerja dan janji menyediakan bahan pokok yang murah di pasar juga mendapatkan sentiment positif dari warganet. Hal itu membuktikan bahwa pasangan Prabowo-Sandi mampu memberikan program aksi yang dibutuhkan masyarakat menurutnya.

�Setelah memfilter percakapan dari akun-akun bot, memang terlihat bagaimana masyarakat mengapresiasi dua program tersebut. Isu ekonomi yang dibawa oleh Prabowo-Sandi sukses meraih dukungan netizen,� tutup William. [] sumber: islampos