Bayi Bernama Joko Widodo Ma'ruf Asal Sragen Viral di Medsos, Ibunda Dapat Kado Misterius
Nama bayi yang lahir di Sragen, Jawa Tengah, yakni Joko Widodo Ma'ruf menjadi viral di media sosial.
Foto surat undangan selapanan (syukuran 35 hari) Joko Widodo Ma'ruf ini pun menyebar di grup Whatsapp dan Facebook.
Terutama grup komunitas warga Sragen dan Solo Raya.
Sang ibu, Heni (41), mengaku tidak mengetahui jika foto undangan itu viral di medsos.
"Saya hanya upload di (akun) Facebook pribadi saya.
Kalau di grup WA, juga grup (beranggotakan) teman-teman saya saja," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (17/2/2019).
Ternyata nggak keluar-keluar bayinya.
Akhirnya di-caesar," ujar Heni.
Setelah dilahirkan, Joko langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sragen.
Paru-parunya terindikasi lemah sehingga perlu dirawat secara intensif.
"Waktu itu saya melahirkan bareng dengan seorang ibu lain.
Namun, bayinya (yang bersangkutan) gak selamat.
Setelah Joko berumur satu bulan, sebagai rasa syukur kemarin kami adakan syukuran selapanan itu," jelasnya.
Semula Suwarno dan Heni menginginkan anak perempuan karena dua anaknya terdahulu laki-laki.
"Pengennya perempuan.
"Ayahe yang memilih.
Sebelumnya saya usul beberapa nama tapi suami gak mau.
Ya sudah saya manut suami saja," tambah Heni.
Dia berharap nama yang diberikan itu menjadi doa yang makbul.
Heni ingin kecerdasan dan rezeki Joko Widodo Ma'ruf menyamai Presiden
Ada pengalaman berkesan yang terjadi setelah persalinan putra ketiga ini.
Heni mendapat kiriman hadiah dari orang yang tidak dikenal saat syukuran selapanan tersebut.
Kado misterius itu berisi seperangkat alat makan bayi, alat mandi bayi, dan ayunan bayi.
"Saya kira surprise dari teman saya, yang ngantar kan gojek.
Setelah saya tanyakan ternyata bukan.
Sampai sekarang kami tidak tahu siapa pengirimnya meski namanya dikasih tahu gojek.
Gojek ta tanya alamat yang ngirim cuma bilang Sragen," jelas Heni.
Setelah dirawat intensif di RSUD Sragen, kondisi Joko Widodo Ma'ruf sudah membaik. (Tribunjateng.com/uti)
Post Comment
Tidak ada komentar