Jokowi Beber Penyebab Elektabilitasnya Tergerus di Sulsel
Calon Presiden RI petahana, Joko Widodo mengakui hasil survei terbaru menunjukkan bahwa tingkat elektabilitasnya di Sulsel sama kuat dengan duet Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
"Hasil surveinya sama kuat yaitu sama-sama 47 persen. Jika kita berkaca pada hasil Pilpres 2014, memang ada perubahan. Waktu itu kita unggul dengan angka 71,4 persen," ungkap Jokowi saat memberikan sambutan di depan peserta Rakorda TKD Jokowi-Ma'ruf Sulsel di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani Makassar, Sabtu sore (22/12/2018).
Perubahan peta perpolitikan, kata Jokowi, menjadi penyebab tingkat elektabilitasnya stagnan. Oleh karena itu, katanya, diperlukan strategi dan kerja-kerja pemenangan yang lebih terorganisir dan massif untuk mendongkrak tingkat elektabilitasnya, terkhusus di Sulsel.
"Maka hati-hatilah kita semua yang bekerja di politik sekarang. Ada perubahan politik yang kadang cepat sekali berubah. Mungkin karena isu yang dikembangkan sehingga membuat seseorang jatuh karena isunya mungkin tepat," tambahnya.
Meski hasil surveinya di Sulsel untuk sementara berimbang, capres nomor urut satu ini tetap mematok target tinggi untuk meraih kemenangan di Sulsel.
"Saya yakin jika kita bergerak lebih solid lagi maka angka 71,4 persen itu bisa kita raih kembali. Bahkan target itu bagi saya masih rendah. Saya yakin di Sulsel ini bisa lebih dari itu. Saya yakin," tegas Jokowi meyakinkan.
Jokowi lantas mencontohkan hasil Pilpres Amerika Serikat beberapa waktu lalu yang hasilnya di luar dugaan. Semula banyak orang memprediksi Hillary Clinton yang akan unggul, namun didetik-detik terakhir justru Donald Trump yang akhirnya keluar sebagai pemenang.
"Intinya jangan sampai militansi kita kendor karena sudah puas dengan angka kita sekarang. Jangan pernah berpikiran seperti itu. Saya tetap yakin dengan Sulawesi Selatan," tutupnya.
Sekadar diketahui, hasil survei yang menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas Jokowi sama kuat dengan Prabowo di Sulsel dengan angka 47 persen tersebut dirilis oleh Celebes Research Center (CRC). Survei tersebut direkam pada medio Oktober lalu. Adapun jumlah responden dalam survei tersebut berjumlah 1200 orang dengan margin of error sebesar 3 persen.(RK)
Tidak ada komentar