Maruf Amin Sebut Dana Haji untuk Infrastruktur, Rizal Ramli: Hayo Ngaku Siapa yang Tanda Tangan
Rizal Ramli mengunggah sebuah video di mana Maruf amin menyebut bahwa dana haji bisa diperuntukkan untuk investasi pembangunan infrastruktur.
Setelah ditelusuri, video tersebut diambil ketika Maruf Amin masih menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam video tersebut, Maruf Amin mengatakan bahwa MUI telah mengeluarkan fatwa di mana dana haji bisa dikelola untuk hal baik lainnya.
“Kan memang boleh diinvestasikan. Sekarang saja mungkin ada Rp 35 triliun itu sudah digunakan untuk SUKUK. SUKUK itu surat berharga syariah negara (SBSN),” ujar Ma’aruf, dikutip terkini.id dari video tersebut, Minggu 6 Juni 2021.
“Dan itu sudah dapatkan fatwa dari dewan syariah MUI. Saya sudah menandatangi untuk kepentingan infrastruktur, untuk lain lain,” lanjutnya.
Mengomentari video tersebut, Rizal Ramli tampak menyindir pernyataan Maruf Amin tersebut.
“Hayo ngaku siapa yang tanda tangan Dana Haji bisa dipakai untuk infraskruktur? Sudah rame, pada sembunyi deh. Kebiasaan lempar batu, sembunyi tangan,” tulisnya pada akun Twitter miliknya.
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan keputusan pemerintah membatalkan pemberangkatan haji jemaah Indonesia.
Keputusan tersebut diambil mengingat kondisi saat ini dimana kasus positif Covid-19 masih bertambah.
Akibatnya keputusan tersebut, publik pun mempertanyakan perihal dana haji para jemaah.
Bahkan, di jejaring situs Twitter, tagar #UsutTuntasDanaHaji ramai digunakan warganet yang mempertanyakan hal itu. []
Hayoo ngaku siapa yang tanda tangan Dana Haji bisa dipakai untuk infraskruktur ? Sudah rame, pada sembunyi deh 😄 Kebiasaan lempar batu, sembunyi tangan 🤨 pic.twitter.com/Ez1qCEjmCX
— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) June 6, 2021
Baca juga 👇
Pinjaman Bank BRI Tanpa Jaminan Bisa dari HP! Ini Syaratnya!
Modal adalah satu di antara aspek penting dalam sebuah usaha.
Dengan tersedianya modal, menjalankan berbagai usaha tentunya akan lebih mudah.
Nah, ada kabar gembira bagi yang sedang butuh modal untuk usaha.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk alias Bank BRI kini menyediakan kredit usaha rakyat alias KUR tanpa jaminan.
Pinjaman tanpa agunan dari bank BRI ini bisa didapatkan bahkan dengan cara dan syarat pengajuan yang mudah.
Menariknya, jumlah pinjaman yang didapatkan untuk pinjaman tanpa agunan dari Bank BRI ini bisa mencapai Rp 50 juta.
Yakni hanya melalui aplikasi online di kanal resmi yang telah disiapkan Bank BRI untuk KUR BRI 50Jttersebut.
KUR BRI tanpa jaminan untuk program pinjaman tanpa agunan dari KUR BRI 50Jt ini, menyasar kepada sekitar 57 juta usaha ultra mikro yang minim akses pendanaan.
Lantas, bagaimana cara Pinjam Uang di Bank BRI tanpa jaminan tersebut ?
Apakah serupa layanan di BRI Cash Management System ?
Dikutip dari laman Kontan.co.id, para pelaku UMKM ini akan diberikan pinjaman tanpa agunan BRI via layanan digital atau bisa diajukan secara online.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, saat ini baru sekitar 20 persen usaha ultra mikro yang memiliki akses pembiayaan.
“Mudah-mudahan kita bisa melayani masyarakat sebanyak mungkin dengan biaya yang semurah mungkin,” kata Sunarso sebagaimana dikutip dari Kontan.co.id, Senin 8 Februari 2021 lalu.
Sunarso juga menjelaskan, usaha ultra mikro berada di bawah usaha mikro, dengan ticket size-nya di bawah Rp 10 juta.
Tenor pinjaman bisa lebih pendek, karena banyak dari pelaku usaha ultra mikro kebutuhan pinjamannya harian.
Cara Pinjam Uang di Bank BRI Tanpa Jaminan
Berikut Cara Pinjam Uang di Bank BRI tanpa jaminan alias pinjaman tanpa jaminan untuk program KUR BRI 50Jt tersebut.
Di mana tahapan untuk cara mendapatkan KUR BRI 50 Jt untuk pinjaman tanpa agunan tersebut adalah sebagai berikut:
– Kunjungi laman kur.bri.co.id
– Pilih “Ajukan Pinjaman”
– Login menggunakan alamat email dan masukkan kata sandi jika sudah memiliki akun. Namun, jika belum memiliki akun di laman tersebut bisa memilih ” Daftar”.
– Baca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik “Setuju“
– Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online. Di antaranya berisi tentang Profil Anda, Profil Usaha, Unggah Dokumen, dan Data Pengajuan.
Syarat pengajuan KUR BRI tanpa agunan 2021
Dirangkum dari laman resmi BRI,berikut syarat pengajuan KUR BRI 50 Jt untuk pinjaman tanpa agunan 2021 tersebut :
– Individu (perorangan)
– Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan
– Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
– Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
– Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing)
Tidak ada komentar