Harga Cabai Di Pasar Tradisional Jawa Timur Terpantau Tinggi
Brotherhood - Jawa Timur. Harga cabai rawit di Jawa Timur masih cukup tinggi.
Ketua Paguyupan Asosiasi Petani Cabe Indonesia Jawa Timur, Suyono mengatakan, kenaikan harga cabai disebabkan oleh kondisi cuaca/iklim yang ekstrim di beberapa sentra produksi disertai adanya curah hujan yang tinggi.
Hal ini menyebabkan kenaikan harga adalah banyak lahan tanam di dataran rendah tergenang air dan berakibat pada kerusakan cabai.
Selain itu juga serangan penyakit seperti daun keriting, buah rontok, serangan lalat buah dan penyakit lainnya, hampir merata di semua sentra produksi cabai di Jawa Timur.
�Kondisi tersebut mengakibatkan produksi cabai rawit di sentra produksi di Kabupaten Kediri khususnya berdasarkan luas tanam mengalami penurunan sekitar 10 hingga 15 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya,� ungkap Suyono dikutip dari website Kominfo Jawa Timur, Senin (8/3/2021).
Mengutip data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (siskaperbapo) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur per Rabu (10/3/2021), harga cabai rawit per kg pukul 14.09 WIB dari 38 data kabupaten/kota yang masuk, harga rata-rata di Jatim adalah Rp 104.569 per kg.
Adapun harga rata-rata tertinggi berada di Kabupaten Sumenep Rp 122.500 per kg dan harga rata-rata terendah di Kabupaten Probolinggo Rp 85.000 per kg.
Tidak ada komentar