Subhanallah, Perancis Menjadi Rumah Terbesar Umat Islam di Eropa
Prancis adalah rumah terbesar di Eropa bagi muslim, semuanya setara, baik muslim lokal maupun muslim pendatang.
Mengingat sebuah penelitian yang diarahkan statista.com penilaian Prancis sejauh mana muslim yang tinggal di Prancis pada 2018 mengungkap bahwa individu Prancis berpikir ada 28 persen individu Prancis yang beragama Islam. Sementara tingkat asli penduduk Muslim di Prancis menambahkan hingga sembilan persen.
Demikian juga laporan PBB pada 2020, dikutip dari worldpopulationreview.com, populasi umum Prancis adalah 65.359.116 sementara penduduk yang berubah menjadi Islam sesuai studi tahun 2016 dari Organisasi Montaigne, 5,6 persen mengakui sebagai Muslim.
Sementara itu, seperti yang ditunjukkan oleh Pew Research Study of Islam in Europe, diperkirakan 8,8 persen penduduk Prancis adalah Muslim. Ini lebih tinggi dari yang diantisipasi dari Institute Montaigne, dan akan menjadi tingkat yang paling tinggi di Eropa. Penduduk Muslim diharuskan untuk melanjutkan perkembangannya di Prancis karena migrasi, konversi, dan kenaikan secara alami.
Diperkirakan 2,5 juta Muslim datang ke Eropa karena alasan selain mencari perlindungan, misalnya, untuk bekerja atau sekolah, termasuk Prancis. Sekitar 1,3 juta Muslim tambahan mendapatkan (atau diharapkan untuk menerima) status pengungsi, memungkinkan mereka untuk tinggal di Eropa. Diperkirakan 250.000 Muslim meninggalkan zona selama periode ini.
Perkembangan alami adalah pendorong sekunder, di antara Muslim Eropa, ada 2,9 juta jumlah kelahiran yang lebih besar daripada yang lewat selama periode ini. Perpindahan agama ini diyakini sebagai faktor kecil dalam perubahan populasi Muslim, dengan sekitar 160.000 jumlah individu yang lebih besar berubah dari Islam daripada berubah menjadi kepercayaan diri selama periode ini.
Kemudian, dirinci bbc.com Prancis memiliki sekitar 5.000.000 individu muslim terjun. Sebanyak setengah dari populasi Muslim diterima berusia di bawah 24 tahun.
Informasi yang konkrit sulit ditemukan, karena Republik Prancis melihat afiliasi etnis dan ketat sebagai masalah individu.
Muslim di Prancis berasal dari sejumlah besar negara, meskipun sebagian besar berasal dari Afrika Utara, terutama Aljazair, Maroko, dan Tunisia (dikenal sebagai Maghreb).
Muslim utama datang ke Prancis ratusan tahun yang lalu namun jumlah muslim terbesar datang ke Prancis pada masa kontemporer, setelah pertempuran kemerdekaan kolonial (1954-1962).
Tempat-tempat penduduk Muslim yang mendasar di Prancis adalah Paris, Marseille, Lyon, dan daerah pedesaan mereka yang jauh (Banlieues).
Dari sekitar 15 juta Muslim sekarang tinggal di Uni Eropa, Prancis adalah rumah bagi jumlah terbesar, sebanding dengan sekitar sepertiga dari total populasi.
Post Comment
Tidak ada komentar