Kekeliruan Vietcong mempelajari Taktik Gerilya dari Indonesia
Perang Vietnam yang meletus pada 1957 sampai 1970an berlangsung lebih dahsyat. Kubu Vietnam Utara yang didukung Uni Sovyet dan China berhasil menang dengan strategi Gerilya.
Ada pendapat, bahwa Vietnam Utara meniru strategi Gerilya Bangsa Indonesia. Namun itu tidak tepat. Karena meskipun sama-sama Gerilya, strategi keduanya sangat jauh perbedaanya.
Vietnam Utara telah melancarkan perang gerilya jauh sebelum pemikiran Pak Nasution diterbitkan dalam buku, wujud perang gerilya yang dilancarkan oleh Indonesia dan Vietnam Utara memang berbeda karena dari acuan pun juga sudah berbeda. Indonesia mengadopsi perang gerilya model Wingate, sedangkan Vietnam Utara mengadopsi perang gerilya model Mao.
Perang gerilya model Wingate berakar dari pengalaman perang yang dilancarkan oleh Brigadier General Orde Charles Wingate, seorang perwira Inggris. Wingate terkenal karena menciptakan misi-misi infilitrasi dalam pasukan Chindit ke wilayah Jepang, dalam teater Burma di Perang Dunia II. Chindit atau yang dikenal secara resmi dengan Long Range Penetration Groups adalah pasukan khusus India Inggris yang dilatih untuk melakukan penetrasi berjalan kaki jarak jauh lewat hutan ke wilayah lawan, menggunakan unsur kejutan lewat mobilitas dan dibantu CAS dan air-dropped supply untuk menarget jalur komunikasi Jepang.
Perang gerilya model Mao berakar dari pemikiran Mao Zedong, dan tidak seperti Indonesia yang melancarkan perang gerilya karena tidak mampu menyusun kekuatan simetris untuk mengimbangi lawan, Vietnam Utara melancarkan perang gerilya sebagai sesuatu yang doktrinal. Model Mao yang digunakan oleh Vietnam Utara membagi peperangan menjadi tiga fase, dan ini dikenal juga dengan istilah Dau Tranh Strategy. Fase pertama adalah penyebaran propaganda, perekrutan, infiltrasi organisasi, dan pengadaan senjata. Fase kedua adalah perang gerilya yang melibatkan sabotase, penyergapan, dan tindakan militer lain terhadap militer lawan maupun institusi vital. Fase ketiga adalah perang konvensional untuk merebut kota, menggulingkan pemerintah dan mengontrol negara.
Jadi, dari sini kita mengerti bahwa taktik Gerilya yang digunakan oleh tentara vietnam utara menggunakan taktik dari Mao Zedong, Buku taktik Gerilya oleh Mao Zedong pun diterbitkan tahun 1937 sedangkan Buku taktik Gerilya Nasution baru diterbitkan tahun 1953.
Credit: militermeter
Post Comment
Tidak ada komentar