Fakta Baru, Pelaku Mimpikan Syekh Ali Jaber dan Penusukan Tidak Direncanakan
Terungkap, pelaku juga sering lihat tausiah Syekh Ali Jaber
Pelaku penusukan mengaku pernah memimpikan Syekh Ali Jaber. Polisi mengungkapkan pula bahwa kejadian ini tak direncanakan. Dan berdasarkan pemeriksaan sementara, aksi penusukan tersebut dilakukan secara spontan.
Pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, Alpin Andria (AA), masih terus diperiksa oleh pihak kepolisian.
Dari hasil pemeriksaan sementara, Alpin mengaku sering mendengar dan mengikuti tausiah yang diberikan oleh Syekh Ali Jaber.
Selain itu, pelaku juga sering memimpikan Syekh Ali Jaber dalam tidurnya. Bahkan dia sempat bermimpi Syekh Ali Jaber berada di depan rumahnya.
"Jadi tersangka AA ini memang sudah sering kali melihat tayangan-tayangan dari pada tausiah yang disampaikan Syekh Ali Jaber," ucap Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pandra dalam wawancara dengan tvOne, Senin (14/9).
"Kalau menurut pemeriksaan awal ya, jadi merasa dalam mimpinya dalam bayangannya selalu hadir dan sempat bermimpi pada datang ke depan rumah dan sebagainya," imbuhnya.
Meski begitu polisi belum bisa menjelaskan apa motif sesungguhnya si pelaku menyerang dan menusuk Syekh Ali Jaber.
"Karena diketahui Syekh Ali Jaber ada di dekat rumahnya tiba-tiba tergerak terdorong hatinya untuk melakukan tindakan tersebut," kata dia.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber ditusuk saat sedang mengisi tausiah di Masjid Falahudin, Kota Bandar Lampung, Minggu (13/9). Pisau yang digunakan pelaku mengenai lengan atas kanan Ali. Kondisi beliau kini sudah membaik.
Insiden Penusukan Tak Direncanakan
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus penusukan yang menimpa penceramah kondang Syekh Ali Jaber. Hasil pemeriksaan sementara pelaku bernama Alpin Andria tidak merencanakan insiden tersebut.
"Kalau dari hasil pemeriksaan dia spontan, dia tidak tahu kalau ada kedatangan Syekh Ali Jaber karena dekat dari rumah," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana saat dikonfirmasi, Senin (14/9).
Kepada polisi, Alpin Andria mengaku seringkali mengikuti ceramah Ali melalui televisi maupun YouTube.
"Begitu mendengar dari masjid ada yang mendengar Ali Jaber, Ali Jaber nah, enggak lama dari situ dia ke dapur ambil pisau menuju ke tempat itu. Jadi secara spontan pada saat itu. Tapi masih kita dalami nih, sementara pengakuannya seperti itu," kata Rezky.
Rezky juga mengatakan Alpin datang ke tempat tersebut bukan untuk menjadi peserta kajian. Sebab ia memang berniat untuk melakukan kejahatan.
"Langsung datang, dia baju kaus biru. Kalau jadi peserta kan bajunya muslim. Tapi dia datang menggunakan kaus dari rumah jalan kaki langsung ke tempat itu," kata Rezky.
Syekh Ali Jaber ditusuk saat sedang memberi tausiah di Lampung, Minggu (13/9). Di tengah acara tiba-tiba Alpin berlari dan naik ke atas panggung dan menusukkan pisau ke arah Syekh Ali Jaber.
Tusukan begitu keras hingga pisau masuk sepanjang 4 cm dan bahkan patah. Syekh Ali kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
Sementara Alpin, setelah penusukan itu ia ditangkap oleh jemaah dan kemudian diamankan oleh pihak kepolisian.
Polisi telah menetapkan Alpian sebagai tersangka. Dan akibat dari aksinya, ia dijerat dengan pasal penganiayaan berat.
Post Comment
Tidak ada komentar