Dulu Menolak Sekarang Bingung Dinasti Politiknya Dimana, Gibran Kena Skak Mat Warganet
Gibran mempertanyakan pihak-pihak yang menyerangnya dengan menyebut dan menuding dinasti politik.
"Jadi tidak ada kewajiban untuk mencoblos saya, ini kan kontestasi, bukan penunjukan. Jadi, kalau yang namanya dinasti politik, di mana dinasti politiknya. Saya juga bingung kalau orang bertanya seperti itu," kata Gibran saat mengikuti webinar yang digelar PDIP bertajuk Calon Kepala Daerah Muda Bicara Politik Dedikasi, Motivasi, hingga politik dinasti, Jumat (24/7/2020), seperti dilansir kumparan.
“Dinasti apa? Bapak saja enggak punya partai, kok pengen (bikin) dinasti,” ujar Gibran usai 'Fun Opening Sang Pisang X Markobar' di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/3).
- Gibran Rakabuming
"Sekolahnya juga bukan sekolah politik, bukan bidangnya,” seloroh bos Markobar itu.
Pernyataan dan pertanyaan Gibran 'dinasti politiknya dimana?' banyak mendapat respon balik dari warganet.
"Yaelah die belagak bloon...
Mas...kalo situ bukan anak presiden, yakin ada yg ngajuin anda pilkada di umur segitu?
Kalo situ cuma anak kang mebel, yakin anda dikenal dan masuk radar partai?
Kalo situ hanya dikenal sebagai kang martabak dan kang catering, yakin urusan anda bisa dibicarain di istana?
Dulu ngeles seolah gak mau.
Sekarang maju tanpa malu," semprot netizen Windy Khusna Rahmayanti di facebook.
Netizen lain juga menimpali.
"Kan sama kayak bapaknya mbak. Dulu bilang gak urus sam copras capres. Giliran pilpres, maju tanpa malu. Jadi gak heran kalo sekarang anaknya juga begitu. Like father like son," timpal Eka Baihaqie Narendra.
Post Comment
Tidak ada komentar