Breaking News

[VIDEO] Warga Langkat Kejar dan Usir Kapal Asing Berbendera Hongkong, Mau Tangkap Ikan?

SWARAKYAT.COM - Seantero Kampung Pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, heboh pada Minggu (3/5/2020). Penyebabnya adalah masuknya kapal asing yang diduga berasal dari Hongkong ke wilayah perairan di sekitar pulau mereka.

Khawatir kru kapal tersebut membawa virus corona, para nelayan Kampung Sembilan pun ramai-ramai mengusir kapal tersebut.

Kehebohan tersebut pun beredar luas di media sosial melalui video yang salah satunya dibagikan oleh akun Facebook Majelis Kopi.



Tampak dalam video, puluhan warga berkumpul di ujung dermaga kayu, meneriaki kapal tersebut untuk memutar balik ke tengah laut. Sebagian warga lainnya mengejar kapal tersebut dengan kapal kecil supaya bergegas memutar badan.

"Kapal Hong Kong ini mau masuk ke pulau sembilan ini. Warga bamyal yang menolak kedatangan kapal Hong Kong ini. Ini lautnya, dan ini keramba. Inilah kapalnya.Tidak boleh datang ke pulau sembilan ini. Banyak emak-emak yang menjerit. Kita ledkkan nanti kapal Hong Kong ini," ujar suara dalam video tersebut.

"Ya, kapalnya sudah mendekat. Kami menolak karena ada wabah virus corona. Rame kali ini. Jangan main-main sama warga pulau ini. Balik, balik, balik sana. Sempat orang itu ke sini, kami hntam nanti mereka. Kami bakr nanti kapal kelen. Jangan main-main kelen," lanjut suara tersebut.

Sejauh ini belum diketahui bagaimana kapal asing tersebut bisa memasuki wilayah perairan Indonesia. Apalagi, saat ini hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, tengah menerapkan kebijakan lockdown untuk mencegah penyebaran wabah virus corona. Di Indonesia sendiri lockdown diganti dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

“Kapal ikan yang mau ngambil ikan seperti biasa, bukan warga negara china, kapal berbedera Hongkong yang berapa bulan sekali mengambil ikan,” kata Camat Pangkalan Susu T. Fahrizal Azmi, S.Sos saat dikonfirmasi mudanewscom.

Fahrizal menegaskan kapal tersebut tidak pernah bersandar di pulau sembilan. “Kita belum tau warga negara apa, cuman kalau dipastikan warga negara asing, tidak turun kok,” jelasnya.

Pihak terkait masih musyawarah dengan masyarakat. “Mereka ini mau ambil ikan, tapi tidak pernah turun ke Pulau Sembilan, masih di laut,” ujarnya.

Menurutnya, cuma kesalahpahaman karena Pandemi Covid-19 ini.

Sumber : indozone.id

Tidak ada komentar