Shamsi Ali, Sosok Imam Besar New York Asal Indonesia Sekaligus Pendiri Pesantren Pertama di AS
Bukan perkara yang mudah dalam mendakwahkan ajaran Islam di negara bebas seperti Amerika Serikat. Terlebih sejak adanya peristiwa serangan “9/11” yang meruntuhkan menara kembar World Trade Center (WTC), membuat masyarakat paranoid terhadap Islam yang kemudian memunculkan perasaan dan istilah islamofobia.
Namun, hal tersebut perlahan berhasil dikikis oleh banyaknya pada pendakwah yang berceramah di negeri Paman Sam ini. Salah satunya adalah Ustaz Shamsi Ali, Imam Islamic Center New York, Amerika Serikat, yang juga pendiri pondok pesantren pertama di sana. Bagaimana kisah selanjutnya? Simak ulasan Boombastis berikut ini.
Sempat menekuni pencak silat hingga membuahkan prestasi

Dirikan pondok pesantren pertama di Amerika Serikat
Setelah mendapat kesempatan untuk berdakwah di Amerika Serikat sebagai Imam Islamic Center New York, Ustaz Shamsi Ali kemudian membangun sebuah pusat pembelajaran Islam yang mengacu pada model pondok pesantren seperti yang ada di Indonesia, yakni pesantren Nusantara Madani yang akan dibangun di atas lahan seluas 7,5 hektare di kota kecil Moodus, Connecticut, Amerika Serikat.
Ustaz toleran yang kerap berdialog lintas agama

Sempat tersandung kontroversi oleh masyarakat muslim di AS

Sosok ulama yang berhasil mengubah citra Islam di negeri Paman Sam

Ustaz Shamsi Ali yang kini telah menetap di Amerika Serikat tak hanya dikenal sebagai sosok pendakwah, tapi juga menjadi ‘jembatan’ bagi masyarakat lokal untuk mengenal Islam secara utuh. Hal itulah yang membuat sosoknya dihormati tak hanya di kalangan muslim setempat, tapi juga warga non-muslim Amerika Serikat.
Post Comment
Tidak ada komentar