Apes ! Luhut Sebut Jelekkan Orang Batalkan Puasa, Ustadz Yahya: Sunat Dulu baru Bisa Khotbah
SWARAKYAT.COM - Ustadz Yahya Waloni ikut mengomentari pernyataan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahwa menjelekkan orang bisa membatalkan puasa.
“Sunat dulu baru bisa khotbah,” kata Ustadz Yahya Waloni di akun Twitter-nya UstadzWaloni.
Ustadz Yahya Waloni berkomentar seperti itu menanggapi pernyataan DonAdam68 yang menanggapi pernyataan Luhut: “Ada 8 perkara yg membatalkan puasa diantaranya memasukkan makanan atau minuman ke dalam mulut.
Menjelekan orang tidak termasuk Pak. Maaf…,” kicau DonAdam68.
Sebelumnya, Luhut mengatakan, menjelekkan orang lain bisa membatalkan puasa. “Momen Ramadhan ini jangan menjelekkan orang.
Nanti puasamu batal,” kata Luhut, Sabtu (2/5/2020) dikutip dari tempoco.
Luhut memandang ada pihak-pihak tertentu yang mendengungkan kritik sekadar untuk memperoleh atensi dari masyarakat. Menurut Luhut, hal tersebut terkesan tak elok.
“Jangan kritik kencang supaya diperhatikan. Itu kampungan,” katanya.
Sumber : suaranasional
“Sunat dulu baru bisa khotbah,” kata Ustadz Yahya Waloni di akun Twitter-nya UstadzWaloni.
Ustadz Yahya Waloni berkomentar seperti itu menanggapi pernyataan DonAdam68 yang menanggapi pernyataan Luhut: “Ada 8 perkara yg membatalkan puasa diantaranya memasukkan makanan atau minuman ke dalam mulut.
Menjelekan orang tidak termasuk Pak. Maaf…,” kicau DonAdam68.
Sebelumnya, Luhut mengatakan, menjelekkan orang lain bisa membatalkan puasa. “Momen Ramadhan ini jangan menjelekkan orang.
Nanti puasamu batal,” kata Luhut, Sabtu (2/5/2020) dikutip dari tempoco.
Luhut memandang ada pihak-pihak tertentu yang mendengungkan kritik sekadar untuk memperoleh atensi dari masyarakat. Menurut Luhut, hal tersebut terkesan tak elok.
“Jangan kritik kencang supaya diperhatikan. Itu kampungan,” katanya.
Sumber : suaranasional
Tidak ada komentar