Bantah impor Jamu China, Satgas Covid-19 DPR: Yang Diimpor Bukan Jamunya Tapi Bahannya
SWARAKYAT.COM - Satgas Covid-19 DPR membantah mengimpor jamu China untuk menanggulangi wabah virus mematikan dari Wuhan tersebut. Isu impor jamu China ini sampai menuai protes dari asosiasi pengusaha jamu Indonesia.
Anggota Satgas Covid-19 DPR, Andre Rosiade mengklarifikasi satuan tugas tersebut tidak mengimpor jamu China.
“Kami ingin menjelaskan bahwa tidak benar Satgas_lawancovid19 DPR RI melakukan impor jamu. Yang ada adalah kami membagikan secara gratis Jamu Herbavid-19, masker, APD, hand sanitizer ke Rumah Sakit, Puskesmas, dan masyarakat,” jelas Andre pada postingan di akun Instagram-nya dikutip Selasa 28 April 2020.
Dia mengatakan, semua bantuan dari Satgas Covid-19 itu dibagikan secara gratis dan tidak dikomersilkan. Satgas Covid-19 tidak menggunakan APBN atau uang negara.
Soal jamu yang dituding impor dari China, Andre menjelaskan jamu yang diributkan itu adalah jamu Herbavid-19.
Jamu tersebut, kata Andre, diracik dan diproduksi di Indonesia oleh dokter pengobatan tradisional China yang merupakan orang Indonesia. Jamu Herbavid-19 terdiri dari 11 bahan, yang mana 8 bahan berasal dari Tanah Air sedangkan 3 bahan lainnya memang diimpor karena bahannya tak tersedia di Indonesia.
“Kenapa jamu ini kami rekomendasikan karena jamu ini sudah menyembuhkan Pimpinan DPR beserta 6 orang anggota keluarganya. Dan juga ada testimoni kesaksian pasien positif Covid-19 yang telah sembuh,” jelas Politikus Partai Gerindra tersebut.
Dalam RDPU Komisi VI DPR RI, Andre mengatakan, Satgas Covid-19 DPR sebenarnya sudah menjelaskan secara terang benderang soal jamu yang bahannya dari China.
Herbavid-19 saat ini sedang diproses izin edarnya di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Kami juga menginformasikan akan membuka dapur umum di 10 titik di 5 wilayah DKI Jakarta. Semoga kami Satgas Lawan Covid 19 DPR RI bisa terus bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Andre.
Sebelumnya Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania mengeluh dalam rapat virtual bersama Komisi VI DPR RI, soal penggunaan jamu dari China. Inggrid heran kenapa Satgas Covid-19 DPR malah milih jamu China dibanding jamu herbal dari Indonesia.
Tidak ada komentar